Bibliografi : halaman 181-182 ; “Ada yang sibuk memperdebatkan ibadah, hingga tak sempat ibadah.” – (Gus Mus)
Dalam Islam, perbedaan pandangan atau madzhab merupakan suatu keniscayaan. Dalam konteks pelaksanaan ibadah, misalnya, ada banyak pendapat yang sama-sama lahir dari ijtihad, dari pemikiran dan perenungan yang kuat.
Sayangnya, ada beberapa orang atau golongan yang merasa benar sendiri. Mereka menyalah-nyalahkan golongan lain yang memiliki perbedaan dalam hal beribadah. Padahal, mereka memiliki dasar dan pemahaman yang berbeda-beda. Juga, dari madzhab yang berbeda tentunya. Ironisnya, terkadang mereka terlalu sibuk memperdebatkan masalah ibadah itu, hingga tak sempat ibadah.