After yesterday
Fajar Rofian (Pengarang) ; Wardah Cantik (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Tanyakan pada dada yang terbelah, adakah yang lebih sesak ketimbang cinta yang terpendam dan tak terucap kata-kata? Tanyakan pada mata yang terpejam, adakah yang lebih pilu ketimbang kenangan yang tak mungkin pernah terulang? Tanyakan pada mimpi-mimpi, adakah yang lebih sulit ketimbang kehilangan tanpa sempat memiliki? Tanyakan pada dirimu yang berdiri pongah, apakah aku pernah ada? Gilang dan Geby bersahabat sejak lama. Gilang bahkan sering gonta-ganti pacar lantaran pacar-pacar sebelumnya tidak pernah terima dengan kedekatan Gilang dan Geby. Dan, tentu, Gilang lebih memilih sang sahabat ketimbang mereka. Hingga suatu hari, Gilang pacaran dengan Caca, artis papan atas sekaligus perempuan pertama yang baik-baik saja dengan persahabatan Gilang dan Geby. Namun, pada akhirnya, Gilang kembali dihadapkan pada situasi rumit yang mengharuskannya memilih sang pacar atau sahabat. Karena jika tidak memilih, dipastikan dia akan kehilangan keduanya.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Decision systems for inventary management and production planning
PETERSON, Rein
Undang-undang Republik Indonesia no 2 tahun 2008 tentang...
INDONESIA. Undang-Undang dsb
Filsafat Agama
Magdalena Pranata Santoso
Ekologi industri edisi kedua
KRISTANTO, Philip ; SUYANTORO, F I Sigit
Belajar kegagalan binis lele
MAHYUDDIN, Kholish
Easy english conversation at the office : lancar bicara bahasa Inggris di kantor
Silvester Goridus Sukur, ; Ratih Suci Wulandari (penulis) ; Teresa Iswara Widyasmara (editor)
Evolutionary Computation : komputasi berbasis "Evolusi" dan "Genetika"
Suyanto
Rahasia Sukses : Menembus Dunia Kerja Internasional
-
Lead or leave it
-
Menggapai cinta Illahi : Nasehat guru, penyejuk rohani
Abdullah Sonhaji (Pengarang)
Home recording : membuat studio rekaman sendiri di rumah
ARSLAN, Musyifa (Pengarang)
The health gap : the challenge of an unequal world
Marmot, Michael (Pengarang)
Sastra lisan Jawa
Yoharni Harjono Totong Tirtawidjaya (Pengarang)
Frans Kaisiepo (1921 - 1979) nasionalis dari Papua
Nusa, RB. (Pengarang)