

Timah dan peradaban Bangka
Akhmad Elvian ; Djunjunan (editor) ; Febi Dasa Anggraini (editor) ; Gatot Santoso (penata letak) ; M. Ali Ibnu Husein (perancang sampul)
Tersedia di:
Deskripsi
Peradaban masyarakat Pulau Bangka sangat dipengaruhi oleh pertimahan. Eksplorasi dan eksploitasi terhadap logam timah yang berlangsung berabad-abad lamanya telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat dan membentuk budaya dan peradaban masyarakat Pulau Bangka. Pertimahan telah membentuk dan memengaruhi sistem ekonomi, politik, sosial dan budaya bahkan adat istiadat masyarakatnya. Buku sejarah panjang pertambangan timah di Provinsi Bangka dan Belitung sangat menarik untuk dibaca, apaalagi dikaitkan dengan peradaban yang muncul. Buku ini ditulis dengan sangat cermat dan lugas oleh penulis yang merupakan sejarawan dan budayawan dari Bangka Belitung sehingga materi yang disajikan dalam buku ini dapat dipertanggungjawabkan secara akademis. Selamat membaca.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

20 fun activities for toddler Liswidyawati Rahayu ; ed. Mastris Radyamas
RAHAYU, Liswidyawati

Buku panduan lengkap ibadah anak sekolah
M. Fayyad Tamim

MOCHTAR Lubis Bicara Lurus (Menjawab Pertanyaan wartawan Ramadhan KH

Pokok-pokok PPN Pajak Pertambahan Nilai Indonesia : Edisi revisi 2011
Sukardji, Untung

Pokok-pokok persoalan filsafat hukum islam
BASYIR, Ahmad Azhar haji

Kwaidan : kisah hantu-hantu Jepang
Yakumo, Koizumi ; Penerjemah, Zia Anshor ; Penyunting, Resita Wahyu Febiratri

Wudi Book : Mewarnai hewan jinak
Iqbal Sudirja ; Emha Fuad

The Devil Daddy
Lizuka Myori ; Anton Sumarjana

Muse
; Anin Patrajuangga

Selami Asuransi demi Proteksi Diri : Segenap Informasi Tentang Asuransi
; Nurul Qomariyah

W juliet 8
Emura ; Olce Balukh (alih bahasa) ; Driartha Vera (penyunting) ; Heru Lesmana (artistik)

My Book Of Dinosaurs and Prehistoric Life
Dean Lomax

Tuhfat al-nafis : jejak susur galur keturunan Melayu dan Bugis
Aswandi, Syahri (Pengarang) ; Mohamed, Noriah (Ilustrator)

Kakek dalam kucing-kucing takamoto : kumpulan cerpen
Bagus Dwi Hananto (Pengarang) ; Dorothea Rosa Herliany (Penyunting)
