

Sitti nurbaya : kasih tak sampai
Marah Roesli (Pengarang) ; Huri Yani (editor) ; Rahmawati (penata letak) ; Aly Ibnu Husein (perancang sampul)
Tersedia di:
Deskripsi
Cetakan ke-1 : 1922 Cetakan ke-54 : Januari 2022 ; Ibunya meninggal saat Siti Nurbaya masih kanak-kanak, maka bisa dikatakan itulah titik awal penderitaan hidupnya. Sejak saat itu hingga dewasa dan mengerti cinta ia hanya hidup bersama Baginda Sulaiman, ayah yang sangat disayanginya. Ayahnya adalah seorang pedagang yang terkemuka di kota Padang. Sebagian modal usahanya merupakan uang pinjaman dari seorang rentenir bernama Datuk Maringgih.Pada mulanya usaha perdagangan Baginda Sulaiman mendapat kemajuan pesat. Hal itu tidak dikehendaki oleh rentenir seperti Datuk Maringgih. Maka untuk melampiaskan keserakahannya Datuk Maringgih menyuruh kaki tangannya membakar semua kios milik Baginda Sulaiman. Dengan demikian hancurlah usaha Baginda Sulaiman. Ia jatuh miskin dan tak sanggup membayar hutang-hutangnya pada Datuk Maringgih. Dan inilah kesempatan yang dinanti-nantikannya. Datuk Maringgih mendesak Baginda Sulaiman yang sudah tak berdaya agar melunasi semua hutangnya. Boleh hutang tersebut dapat dianggap lunas, asalkan Baginda Sulaiman mau menyerahkan Siti Nurbaya, puterinya, kepada Datuk Maringgih.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Manfaat Aikido Bagi Pembinaan Spiritual Leadership
SUHIRMAN

Marketing bahlul
SULA, Muhammad Syakir

Jago kimia SMA
SAGALA, Polmer P. ; SYAM

Tambahan lembaran negara Republik Indonesia tahun 1976 no. 3065-3093
INDONESIA. Sekretariat Negara Republik Indonesia

Advokasi Berbasis Hak di Industri Ekstraktif : Bingkai dan Pengalaman dari Negara-Negara Asia Tenggara
Pius Ginting

Teknik dasar desain objek dengan CorelDraw
JUBILEE Enterprise

Cepat Kuasai Kosakata Bahasa Inggris Tanpa Banyak Mikir Ala Desa Bahasa Borobudur
Hani Sutrisno ; Inoer H.

Muslim Milenial : Catatan Dan Kisah Wow Muslim Zaman Now
Subhan Setowara ; Forum Alumni Muslim Exchange Program

Ketika alam Bertasbih
; Muthalib, Abdul, Yasir, HM

Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani
Wahjoedi

Dahsyatnya Do'a Ibu
Munawaroh

Perjalanan hati : menapaki jejak rasa
Riawani Elyta (Pengarang) ; Dewi Fita (Pengarang)

Bumi dan lukanya : kamu adalah tempat paling aman untuk pulang
Reviana Aprilliandini (Pengarang) ; Suci Puspitarini (penyunting)

Bruno and Frida
Bradman, Tony (Pengarang) ; Rex, Tania (Pengarang)
