Seperti yang diketahui bahwa otak dapat berfungsi dengan baik, bila kualitas tidur kita memadai. Insomnia atau gangguan tidur dapat merupakan kumpulan gejala-gejala klinis, atau sudah menjadi gangguan. Di dalam DSM-5, ketidakpuasan terhadap kuantitas atau kualitas tidur menjadi gejala utama insomnia. Tidak berfungsi antara lain merestorasi otak, memperbaiki memori, dan membuat bahagia. Intervensi famakologik maupun nonfarmakologik diperlukan untuk mengatasi insomnia.