JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
In a jakarta prison :  life stories of women inmates

In a jakarta prison : life stories of women inmates

Sujinah (Pengarang)

Edisi -
Penerbit Jakarta : The Lontar Foundation, 2000; Jakarta : The Lontar Foundation, 2000; Jakarta : The Lontar Foundation, 2000; © 2000 Stefanny Imelda0; © 2000 The Lontar Foundation0
Deskripsi Fisik xvii, 152 halaman : ilustrasi ; 20 cm.
ISBN 9798083393
Subjek Penjara / Wanita / Autobiografi
Bahasa Inggris
Call Number KK/365.459822 SUJ i ; KK/365.48 SUJ i

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta - Cikini
Baca di tempat: 26
Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Baca di tempat: 1

Deskripsi

In a Jakarta prison adalah sebuah kumpulan kisah yg menceritakan pengalaman hidup dari para narapidana wanita, dimana penulis buku ini juga ikut menjalani masa hukumannya sebagai narapidana politik pada masa Orba. Dari kemiskinan, penindasan, sampai harga diri yang disebabkan oleh lingkungan, juga pasangan hidup mereka, para narasumber menceritakan kisah background mereka hingga mengapa mereka sampai harus tinggal di dalam penjara kepada sudjinah dengan lepas dan diam-diam tanpa sepengetahuan petugas lapas. sebab kertas dan alat tulis bagi para tapol G 30 S/PKI di masa Orba tidak diperbolehkan. Buku ini terbit setelah orde baru tumbang dan diterbitkan hanya dalam bahasa inggris oleh yayasan lontar. Isi buku ini terdiri dari 14 kisah yang merupakan pengalaman hidup ke 14 narasumber tersebut. Mulai dari neneng yang menggelandang hidupnya di jalanan ibukota bersama neneknya, meninggalkan kampung halamannya yang miskin setelah ayah dan ibunya meninggal karena kelaparan. Hingga akhirnya mereka di tangkap dalam operasi pembersihan gelandangan dan pengemis. Di akhir cerita neneng berkata “ that night I heard kids sobbing and crying in the dark. I felt so tired, but at least the floor was clean and I could rest until the next day. Here, in this place, I don’t have to worry that somebody is suddenly going to wake us up, and that we’re going to have to run and hide again. At least that’s good.”

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!