Penyelesaian sengketa dagang antar negara dalam free trade agreement (FTA) dalam kerangka WTO dan ASEAN
Ahmad Saleh Kusnowibowo ; Irfan Fahmi (desain sampul)
Tersedia di:
Deskripsi
bibliografi : halaman 305-319 ; Cetakan ke-1, September 2020 ; Seiring dengan perkembangan dan kemajuan perdagangan dunia yang membawa peningkatan dalam hubungan ekonomi dan kesejahteraan, tidak dapat dimungkiri, hubungan perdagangan dapat menimbulkan sengketa antar negara. Di antara sengketa tersebut adalah sengketa negara-negara yang menjadi pihak dan mengikatkan diri dalam free trade agreement (FTA) atau yang lazim dikenal dengan perjanjian perdagangan bebas. Buku ini mengkaji secara mendalam berbagai aspek terkait sengketa dagang (trade dispute) dalam kerangka WTO dan ASEAN. Sebagai negara pendiri (founding father) dan anggota WTO dan ASEAN, Indonesia telah berpartisipasi dalam berbagai sengketa WTO baik sebagai penggugat (complainant), tergugat (respondent), maupun pihak ketiga (third party). Buku ini dapat digunakan dan menjadi referensi bagi mahasiswa undergraduate (S-1) dan postgraduate (S-2) yang belajar hukum internasional, hukum perdagangan internasional, hubungan internasional, pemerhati ekonomi dan perdagangan internasional, praktisi bisnis internasional, dan masyarakat umum yang berminat serta ingin mengetahui isu-isu terkait dengan FTA dan penyelesaian sengketa.