How to be a taipan :  jangan puas jadi laopan (bos) jadilah taipan (konglomerat) new edition

How to be a taipan : jangan puas jadi laopan (bos) jadilah taipan (konglomerat) new edition

Yang, William Win (Pengarang) ; Aprilia Fatmah Ariestiani (editor)

Bisnis -- Motivasi
Detil Buku
Edisi Cetakan kedua
Penerbit Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2022; © 2022 William Win Yang
Deskripsi Fisik xi, 180 halaman ; 21 cm.
ISBN 9786230032455
Subjek Bisnis -- Motivasi
Bahasa Indonesia
Call Number KC/158.1 YAN h ; 158.1 YAN h
Deskripsi
Bagaimana seseorang bisa menjadi Taipan (konglomerat)? Katanya: Orang sukses itu harus fokus dan jangan banyak maunya. Kenyataannya: Pernahkah Anda melihat Taipan yang mengandalkan satu bisnis saja sebagai kendaraan sukses mereka? Berikan satu ide bisnis yang menguntungkan pada mereka, dan hampir dapat dipastikan mereka akan menyergapnya. Dari tambang batu bara, kelapa sawit, bisnis sepatu, bahkan peniti yang tidak ada hubungannya sama sekali. Seringkali, karena banyaknya bisnis yang mereka miliki, mereka malah tidak tahu kalau perusahaan itu milik mereka. Katanya: Orang sukses itu tidak bekerja demi uang, mereka bekerja demi membuat perubahan. Kenyataannya: Apakah Anda pernah bertemu Taipan yang terjun ke bisnis yang tidak ada uangnya? Percayalah, mereka tidak akan mau. Bahkan memikirkannya saja tidak! Katanya: Orang sukses itu harus mampu mendelegasikan kekuasaannya. Jika tidak, orang itu tidak mungkin bisa besar. Kenyataannya: Ini benar bagi sebagian Taipan, tapi banyak juga yang masih mengatur bisnis raksasa mereka yang nilainya miliaran dollar. Saya pernah bertemu seorang Taipan yang masih tidak mempercayai karyawannya untuk mengeluarkan uang lebih dari 50 juta rupiah, walaupun jabatan sang karyawan adalah CEO. Sang Taipan menandatangani cek-cek yang jumlahnya ratusan dan memeriksanya satu per satu seperti seorang kasir. Begitu banyak resep sukses yang dilanggar para Taipan, tapi pada kenyataannya mereka adalah Taipan yang kekayaannya ratusan bahkan ribuan kali dari orang-orang yang mengaku sebagai guru sukses. Jika begini, siapa yang benar? Apakah yang selama ini kita yakini sebagai resep sukses adalah salah? Inikah sebabnya sulit sekali bagi kebanyakan orang untuk mencapai kesuksesan finansial walaupun sudah menjalankan semua resep sukses yang disarankan?
Pinjam Buku Ini
Buku ini dapat dipinjam/dibaca di:
Perpustakaan Jakarta - Cikini Dapat dipinjam: 5