

Kementerian Hukum dan HAM : adaptasi perubahan dan strategi sumber daya manusia
Oki Wahju Budijanto ; Okky Chahyo Nugroho (penulis) ; Junaidi Abdillah (penulis) ; Harison Citrawan (editor) ; Syafuan Rozi (reviewer)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : halaman 79-83 ; Tata kelola pemerintahan secara efektif, efisien dan akuntabel menjadikan tantangan tersendiri bagi setiap instansi pemerintah. Tantangan tersebut dijawab dengan melakukan reformasi birokrasi serta penataan kelembagaan yang tepat fungsi, tepat ukuran dan tepat proses. Kelembagaan dinyatakan semakin efektif ditandai dengan menurunnya tumpang tindih kewenangan. Pada kenyataannya pelaksanaan pengembangan SDM di Kementerian Hukum dan HAM dilakukan oleh dua unit kerja yaitu: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Sekretariat Jenderal melalui Bagian Pengembangan karier Pegawai. Hal ini menjadi permasalahan ketika masing-masing unit melaksanakan tugas dan fungsinya di mana diduga terdapat kegiatan yang tumpang tindih, sehingga akan sulit adanya kejelasan tentang pengembangan SDM Kementerian Hukum dan HAM. Kondisi yang demikian juga menjadi tantangan dengan memperhatikan heterogenitas tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM, di mana sebaran Satuan Kerja (Satker) di 33 provinsi hingga kabupaten dan kota serta jumlah SDM yang besar (sekitar 68.000 pegawai). Berdasarkan hasil penelitian bahwa Kementerian Hukum dan HAM belum secara keseluruhan menyusun profil kompetensi para pegawai dan belum secara maksimal memanfaatkan hasil SJT serta hasil assessment. Dukungan sistem informasi pada prinsipnya Kementerian Hukum dan HAM telah memiliki sistem yang mumpuni, namun sistem yang ada ini belum dimanfaatkan secara baik dalam memilih, mengembangkan dan memposisikan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi dan berkinerja baik terhadap organisasi. Oleh karena itu, Kementerian Hukum dan HAM perlu menyusun Grand Design manajemen SDM. Hal ini sangat penting untuk memberikan panduan serta arah dari kebijakan manajemen SDM. Grand Design ini dapat mencakup: Infrastruktur pengembangan kompetensi dan implementasi pengembangan kompetensi. Kementerian Hukum dan HAM perlu juga mengevaluasi kelembagaan di Biro Kepegawaian dan BPSDM.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

HAKIM,Thursan ; TANUDI

Linchpin
GODIN, Seth

365 hari MP-ASI plus : makanan pendamping asi untuk anak usia 6-18 bulan
DAMAYANTI, Diana

Wanita dambaan Surga
EL-BANTANIE, Muhammad Syafi'ie

Gege mengejar cinta
MULYA, Adhitya ; INDRA, Denny

Little bebi : abc
TIM ELDI

Amazing! Hutan-Hutan Cantik di Dunia
Remigius Septian

Indah di Masa Pensiun
Rose Kusumaning R ; Venus

30 menit membuat kreasi dari clay
Stephani (Pengarang) ; Wahyu Hk (Pengarang)

Duel
Casanova, Giacomo (Pengarang) ; David Setiawan (penerjemah) ; Wawan Kurn (editor)

Sembilan lima empat : sepilihan esai sastra dan teater
Zen Hae (Pengarang) ; Sunlie Thomas Alexander (Penyunting)

Preman simpang
Norham Abdul Wahab (Pengarang)

Kisah bijak dari 34 provinsi indonesia
Delia Fitriani (Pengarang)

Orchidaceae catalogue of Bogor botanic gardens
Richa Kusuma Wati (Pengarang) ; Sofi Mursidawati (Pengarang)
