Kalau ada yang hilang di sekolah, beri tahu saja Karim! Ketua kelas Abu Bakar, yang sangat ingin dikenal sebagai detektif cilik itu akan segera melakukan aksi penyelidikan. Dia bisa memecahkan hampir semua kasus, dari kaus kaki yang hilang sampai mangkuk bubur ayam di kantin. Namun, hari itu, ada berita mengejutkan. Cincin milik Bu Cinta, wali kelas Karim, hilang! Bu Cinta bilang hilangnya di sekolah. Penjaga sekolah sudah lebih dulu mencari sampai ke saluran air, tetapi gagal menemukannya. Bukankah ini saatnya Karim beraksi? Awalnya, Karim menduga Fathya tahu sesuatu tentang cincin tersebut. Apalagi, seorang teman melihat Fathya memakai cincin yang agak longgar, kemudian menyembunyikannya sejak pengumuman kehilangan cincin Bu Cinta. Pada saat itu, Lasta juga kehilangan botol minum yang biasanya ia bawa di dalam tas. Gara-gara semua kehilangan itu, suasana di kelas menjadi tidak nyaman karena setiap anak merasa tidak aman dengan barangnya. Karim harus segera menemukan cincin Bu Cinta juga botol minum Lasta agar semua teman sekelasnya kembali bisa saling memercayai satu sama lain. Namun, bisakah Karim menemukan barang-barang itu? Bagaimana kalau ternyata dugaannya salah? Apa yang harus Karim lakukan?