Diterjemahkan dari Motivational moments II ; Dia tak akan pernah meninggalkanmu, karena Dia lebih dekat dari urat lehermu sendiri.
Dia tak akan pernah meninggalkanmu, meski kau bermaksiat kepada-Nya, bahkan meski kau menolak memercayai-Nya,
Dia merindukanmu melebihi kerinduan seorang ibu pada anaknya yang hilang.
Dia akan menyambutmu dengan berlari, saat kau mendekat pada-Nya dengan berjalan.
Dia tak akan pernah meninggalkanmu, meski kau berlumuran dosa.
Jangan pernah berputus asa dari rahmat-Nya.