Menuju zaman renewable energy
Cyrillus Harinowo ; Ika Maya Sari Khaidir (penulis)
Tersedia di:
Deskripsi
Dunia menghadapi babak baru dalam “perang” menghadapi pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Lewat Perjanjian Paris yang berlangsung pada 2015, dunia sepakat untuk mulai mengurangi penggunaan sumber energi yang menghasilkan emisi gas rumah kaca serta mulai memanfaatkan energi baru dan terbarukan (renewable energy). Indonesia pun tidak mau ketinggalan. Sebagai salah satu negara yang meratifikasi Perjanjian Paris 2015, Indonesia juga tengah berjuang untuk bisa mengurangi emisi gas rumah kaca, terutama dari segi pembangkit listrik. Saat ini, Presiden Joko Widodo gencar mempromosikan pembangunan sumber-sumber pembangkit listrik yang berasal dari energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di seluruh pelosok negeri. Di sisi lain, penggunaan sumber energi baru dan terbarukan di seluruh dunia mendorong tumbuhnya industri-industri baru berbasis renewable energy. Industri mobil listrik dan baterai penyimpanan energi (energy storage system) menjadi bidang industri baru yang banyak diminati konsumen. Tesla, raksasa mobil listrik dari Amerika, telah membuat industri ini berkembang secara cepat dan masif. Indonesia punya potensi besar untuk menjadi raksasa baru dalam industri energi baru dan terbarukan. Sebab, Indonesia memiliki kandungan nikel—yang menjadi bahan baku utama dalam pengembangan industri mobil listrik dan baterai penyimpanan energi—terbesar di dunia. Rentetan perkembangan energi baru dan terbarukan di dunia, termasuk Indonesia, disulam dengan baik oleh Cyrillus Harinowo, Ph.D. dan Ika Maya Sari Khaidir, S.E., M.M. lewat Menuju Zaman Renewable Energy. Buku ini berusaha menjelaskan secara rinci keterkaitan antara tren penggunaan energi baru dan terbarukan di dunia, perkembangan industri mobil listrik dan energy storage system, dan prospek perekonomian Indonesia ke depan. Pada akhirnya, Menuju Zaman Renewable Energy adalah jawaban lengkap atas pertanyaan tentang kesiapan Indonesia menyongsong era baru pemanfaatan energi dan sumber daya alam.