Dalam dunia sastra, pantun digolongkan sebagai sastra klasik. Pada rumpun puisi, di golongkan pula sebagai puisi lama yang selalu terikat pada aturan-aturan, seperti; jumlah baris, jumlah kata, rima dan irama, isi dan makna, mudah dipahami makna pesan dan filusufinya. Dalam kegiatan ataupun kenduri sastra, selalu berada pada deretan kursi paling belakang. Namun terkadang dicari dan dirindukan, untuk tampil sejenak, diambil muruah petuahnya. Karena pantun adalah bagian dari akar budaya nusantara.