Novel ini menceritakan perjuangan seorang anak perempuan yg harus lari meninggalkan kenyamanan dan kehangatan orang-orang yg sudah ia sayangi seumur hidupnya, demi mengejar mimpi dan cita-cita. Tokoh utama dalam cerita ini, Sekar, baru saja menginjak usia 15 tahun ketika harus menghadapi dilema terbesar dalam hidupnya, sang ayah menjodohkan paksa Sekar dengan seorang raden mas yg berusia 20 tahun lebih tua dan sudah beristri. Tentu Sekar bukan seseorang yg mudah menyerah dan tunduk pada kekuasaan sang ayah, ia lebih baik kabur dari perjodohan gila itu untuk menyelesaikan sekolah dan memiliki karirnya sendiri dibanding menjadi istri kedua atasan ayahnya. Sekar dibantu guru, teman, kakak dan ibunya menyusun rencana untuk menghindari perjodohan itu. Tapi rencana Sekar tentu tidak akan berjalan mudah, sang ayah dibantu suruhan-suruhannya memastikan agar tidak ada yg bisa menggagalkan perjodohan Sekar, dengan cara apapun. Juju menulis novel ini bertahun-tahun lamanya, ia melakukan risetnya sendiri dengan kondisi yg tak menentu, ditipu orang berkali-kali sampai kehabisan modal riset dan kesulitan menerbitkan. Buku ini mungkin bukan utk semua orang dan akan menuai kritik, tp perjuangan penulis dan tokoh utamanya adalah pelajaran penting bagi siapa saja di masa ini.