Ekonomi moneter Islam : suatu pengantar
Solikin M. Juhro (pengarang) ; Ferry Syarifuddin (penulis pendamping) ; Ali Sakti (penulis pendamping)
Tersedia di:
Deskripsi
Dalam praktik ekonomi modern, uang tidak hanya berperan sebgai alat pertukaran dan satuan hitung semata, namun adanya suku bunga telah memposisikan uang setara dengan komaditas riil yang diperdagangkan. Hal-hal yang berkaitan dengan uang ini diatur dalam suatu system moneter. Sistem moneter berperan untuk menjaga jumlah uang agar berada pada kosndisi stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang optimal. Sistem ekonomi Islam memiliki landasan nilai yang berbeda dengan system moneter konvesiaonal. Landasan yang digunakan dalam system moneter Islam yaitu bersumber pada Al-Qur’an dan hadits. Landasan fundamental diantaranya pelarangan riba (suku bunga), gharar, maysir dan pengambilan keuntungan di atas kerugian pihak lain. Impikasinya pada praktik system ekonomi moneter Islam sebagai berikut : pertama, penggunaan uang emas atu uang fiat namun tetap di-backup dengan asset riil/emas; kedua, kebijakan moneter yang tidak hanya berfokus pada sector keuangan, namun juga sector riil; ketiga, penghilangan instrument yang mengandung unsur suku bunga, sebagai gantinya yaitu menerapkan instrument-instrumen yang berbasis akad-akad yang dibenarkan dalam Islam. Buku ini membahas mengenai ekonomi moneter Islam yang cakupannya meliputi sistem ekonomi dan keuangan Islam, teori dan konsep dasar keuangan Islam. Juga membahas konsep inflasi, nilai tukar, suku bunga, dan investasi dalam perspektif moneter Islam. Menyajikan aplikasi ekonomi moneter Islam pada kebijakan moneter di Indonesia serta beberapa negara lainnya dan mengulas tantangan, peluang, serta masa depan ekonomi moneter Islam.