Buku ini mengulas dengan jujur bahwa pendeta juga manusia biasa yang penuh kelemahan dan kekurangan, dan bahkan dapat terjadi di sepanjang hidupnya.
Melalui aksi dan refleksi, kita diajak untuk menghayati makna peristiwa yang kita alami dengan pendekatan teologi yang sederhana. Kita akan mendapati bahwa iman, ketaatan, tanggung jawab, harapan dan kasih akan mengalir dengan lebih mudah dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini sangat cocok untuk remaja dan pemuda bahkan kita semua, baik para pendidik, keluarga maupun masyarakat.