Landskap hutan kota berbasis kearifan lokal
Zoer'aini Djamal Irwan ; Sri Budi Hastuti (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
Masalah lingkungan dari waktu ke waktu semakin parah. Kerusakan lingkungan semakin banyak terjadi. Kebakaran hutan, pembabatan hutan (illegal logging), gempa (gunung berapi dan tektonik), tsunami, longsor, banjir, pencemaran udara, meningkatnya gas-gas rumah kaca, kebisingan, keluarnya lumpur dari perut bumi, dan lainnya. Klimaksnya, sekarang sudah mengalami perubahan iklim. Salah satu penyebab kerusakan lingkungan yaitu pertambahan jumlah penduduk yang tidak terkontrol dan tidak seimbang dengan peningkatan kualitas atau kemampuan manusia dalam mengelola sumber daya. Terkait dengan hal tersebut, setiap pembangunan selalu mengorbankan lahan hijau atau vegetasi. Padahal, vegetasi mempunyai peranan penting dalam ekosistem untuk kualitas lingkungan. Oleh karena itu, perlu perhatian lebih lanjut mengenai lanskap perkotaan di Indonesia. Kini, telah lahir perubahan-perubahan sosial yang sangat cepat dan kompleks dari berbagai aspek. Dalam era industri 4.0 banyak menggunakan teknologi digital yang canggih yang membuat dunia berubah cepat sekali sehingga banyak terjadi disruption. Indonesia harus menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter leader dan fighter.