Children of virtue and vengeance
Tomi Adeyemi
Tersedia di:
Deskripsi
After the events of the Massacre, Zélie and Amari finally manage to bring back magic to the land of Orïsha. But it turns out that it is not only the maji who have the magic back, the monarchy family and the nobles also have magic again. Zélie's ideal of providing freedom for the maji had to be dashed by the monarchy. Together with the military, the monarchy is now as powerful as the maji. Zélie had to fight for the leadership of the monarchy to fall to Amari, the daughter of the monarchy who had the same ideals as Zélie. Unfortunately, Amari betrays Zélie's trust and the girl has to lose her loved ones. Her heart is now broken, torn between continuing her lofty ideals for Orïsha or going away from living a peaceful life on her own.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
Rahasia mendidik anak agar sukses dan bahagia : tips praktis dan teruji melejitkan potensi optimal anak
SETYONO, Ariesandi
Perkara kepalitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang(PKPU) teori dan praktik dilengkapi putusan putusan pengadilan niaga Lilik Mulyadi
MULYADI, Lilik
American Gods : dewa-dewa Amerika
Gaiman , Neil ; Ariyantri E. Tarman ; Lulu Wijaya ; Ariyantri E. Tarman
Wayang dan lingkungan
ARYANDINI, Woro
Analisis perilaku terapan untuk guru
RUNTUKAHU, J. Tombokan
Cerdik mencintai : cinta tak gentar dusta!
CHANDRA, Jusra
Kisah Hebat Hewan Langka di Dunia : 20 Kisah Membangun Karakter Anak
Yeti Nurmayati ; Nazlah Hasni
Aku Anak Muslim : Ngajiku
-
Learning Computers, Speaking English : Cooperative Activities for Learning English and Basic Word Processing
Satin, Diana
Al-Qur'an Dalam Keseimbangan Alam dan Kehidupan
Allam, Ahmad Khalid ; Ahmad Kamaluddin Afifi ; Ali Al-Azab Ali Nashr ; Abd. Rohim Mukti (alih bahasa)
Akuntansi keuangan menengah I
-
Ka'bah dalam realita sejarah hingga kini
Marwan Zein (Pengarang) ; Miftahul Farid Zein (Pengarang)
The never girls : kapal misterius
Debbie Daisy Natalia ; Yuniar Budiarti
Maskoki : Budidaya dan pemasarannya
Evi Liviawaty (Pengarang) ; Eddy Afrianto (Pengarang)