Duduk dulu
Syahid Muhammad ; Olive Hateem (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
pertama Syahid Muhammad, buku ini mengajak pembacanya untuk tidak melupakan bahwa masing-masing dari kita adalah manusia. Tak luput dari kesalahan, rasa penyesalan, iri dengki, dan sikap buruk lainnya. Kita diajak untuk tidak melupakan waktu istirahat dari beban hidup, dan menjadikannya kawan. Syahid Muhammad juga mengajak kita untuk mau menerima tiap-tiap rasa dan emosi yang hadir dalam hidup kita. Dengan pengalaman-pengalaman pribadinya, Syahid Muhammad mengajak dan menekankan pada para pembacanya bahwa seringkali manusia lupa bahwa mereka manusia. Sinopsis Buku “Mari duduk dulu, lupakan sejenak kepenatan, sudahi overthinking, jangan lupa jadi manusia.” Ada kalanya ketika kita harus mengejar banyak hal, kau tiba-tiba menyadari ada begitu banyak yang harus dibetulkan, yang harus diselesaikan. Alih-alih meletakkan harapan di atas segala sesuatu yang sudah terjadi, kau justru terjebak dalam berbagai ekspektasi yang makin menyiksa diri sendiri. “Kita dan isi bumi terkoneksi. Menyembuhkan diri, berarti menyembuhkan isi bumi, melukai juga diri sendiri.” Tarik napas, duduk dulu. Mari kita bercerita, pelan-pelan agar napas dan harapanmu tidak terus terburu-buru. Berbahagialah dan ingatlah bahwa hidup bukan lah kompetisi.