Karena mengerti bahwa 'bahkan pohon pun berdoa...", maka ia dengan sabarnya memberi keindahan tanah yang dipijaknya dengan menanam beragam pohon. Namu dengan kesabaran yang lebih penuh ia menanam dan merawat ribuan 'pohon kata-kata', sebab ia mengerti bahwa ada 'pertautan antara perbuatan dan kata-kata..'. Ia adalah Eka Budianta.