Teknik bertani dengan hidroponik memang tengah digandrungi sebagian masyarakat Indonesia saat ini. Lahan yang sempit atau tidak punya halaman sekalipun, tidak lagi menjadi alasan untuk tidak bercocok tanam. Bercocok tanam dengan sistem hidroponik sekarang ini menjadi favorit banyak orang khususnya di wilayah perkotaan. Saat ini sistem hidroponik banyak dipilih untuk para pemula untuk membudidayakan sayur-sayuran seperti bayam, selada, sawi, dan kangkung. Salah satu kelebihan lain dari bertani dengan hidroponik ini adalah meniadakan tahapan persiapan lahan seperti pada sistem konvensional. Di samping itu, sayuran hidroponik juga menjadi solusi bagi kalangan masyarakat untuk mendapatkan sayuran sehat, higienis, bernilai gizi tinggi dan yang paling penting, bebas dari pestisida kimia. Bertani dengan sistem ini ternyata juga tidak sesulit kelihatannya. memang, peralatan dan perlengkapan untuk membuat instalasi hidroponik cukup mahal. Namun, kita tetap bisa membuat sistem hidroponik versi sederhana dengan bahan-bahan bekas di sekitar kita. Buku ini ditulis untuk para pemula yang tertarik dengan pertanian model hidroponik. Di dalamnya dibahas tentang prinsip dasar, cara kerja, peralatan yang dibutuhkan, jenis tanaman yang cocok ditanam secara hidroponik, serta langkah demi langkah praktis bercocok tanam hidroponik. Penulis juga merupakan praktisi hidroponik yang sudah ahli di bidangnya. Tidak pernah ada kata terlambat untuk bisa memanen cabai dan selada di lahan Anda sendiri. Betapapun sempit dan terbatasnya lahan Anda, hidroponik tetap bisa dilakukan selama ada air dan sinar matahari.