Pedagogi kreatif
Nana Supriatna (Pengarang) ; Neni Maulidah (Pengarang) ; Adi Asmara (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Daftar Isi Bagian SATU ASPEK TEORETIS PEDAGOGI KREATIF BAB 1 PEDAGOGI KREATIF DALAM IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR A. Belajar Menjadi Guru Kreatif dari Pengalaman Historis B. Definisi Pedagogi Kreatif C. Pembelajaran Kreatif melalui Guru Kreatif D. Aspek Teoretis Munculnya Kreativitas E. Merdeka Belajar melalui Pedagogi Kreatif BAB 2 PARADIGMA BARU PEMBELAJARAN ABAD KE-21 A. Merespons Tantangan Pembelajaran Abad ke-21 B. Pedagogi Kreatif sebagai Pendidikan Karakter C. Pedagogi Kreatif sebagai Agenda Pendidikan Abad ke-21 D. Pedagogi Kreatif sebagai Pendekatan Personal BAB 3 PEDAGOGI KREATIF DI SEKOLAH A. Ciri-ciri Guru Kreatif dalam Pedagogi Kreatif B. Kekuatan Imajinasi dalam Pedagogi Kreatif C. Unsur-unsur Pedagogi Kreatif D. Pedagogi Kreatif dan Terbentuknya Peserta Didik Kreatif E. Penilaian Kreativitas Peserta Didik di Sekolah BAB 4 MENSTIMULASI POTENSI OTAK MELALUI PEMBELAJARAN KREATIF IMAJINATIF A. Mengolah Potensi Otak dengan Memotivasi B. Belahan Otak dan Fungsi Kreatif C. Menstimulasi Belahan Otak dalam Pembelajaran Kreatif- Imajinatif D. Aktivitas Belajar Kreatif Imajinatif melalui Permainan Bagian DUA PEDAGOGI KREATIF DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH BAB 5 MENGGALI POTENSI CREATIVEPRENEURSHIP ERA REVOLUSI INDISTRI 4.0 MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH KREATIF A. Mendekonstruksi Kurikulum dengan Menambah Isu Creativepreneurship B. Mewadahi Creativepreneurship Era IR 4.0 dalam Pembelajaran Sejarah C. Mendekatkan Creativepreneurship dengan Sejarah Lokal Peserta Didik D. Belajar Mengenai Potensi Creativepreneurship Peserta Didik BAB 6 PENGEMBANGAN KREATIVITAS IMAJINATIF MELALUI PERTANYAAN OPEN-ENDED DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH A. Masalah Pembelajaran Sejarah dan Pentingnya Kreatif Imajinatif B. Berpikir Kreatif imajinatif dalam Pembelajaran Sejarah C. Mendekonstruksi Pembelajaran Sejarah untuk Memberi Ruang Kreatif D. Berpikir Kreatif-imajinatif Peserta Didik BAB 7 MEMBANGUN KESADARAN SEJARAH DALAM MENGONSUMSI PANGAN LOKAL MELALUI PEMBELAJARAN KREATIF PEMBELAJARAN KREATIF A. Kesadaran Sejarah Masyarakat agraris B. Pedagogi Kreatif Membangun Kesadaran Historis Masyarakat Agraris BAB 8 PEMBELAJARAN SEJARAH KREATIF UNTUK MEMBANGUN HUBUNGAN HARMONIS ANTAR ETNIS A. Mengapa Pembelajaran Sejarah Harus Kreatif dan Inovatif? B. Bagaimana mengemas Pembelajaran Sejarah Kreatif dan Inovatif? BAB 9 MENGELOLA TUBUH PEREMPUAN MELALUI KISAH EMANSIPATORIS A. Pentingnya Kesadaran tentang Kesetaraan B. Berimajinasi Kreatif tentang Kesetaraan Melalui Karya Sastra C. Memfasilitasi Pertanyaan Emansipatoris Peserta Didik D. Beremansipasi Cara Milenial Bagian TIGA PEDAGOGI KREATIF DALAM PEMBELAJARAN IPS BAB 10 BERKREASI MENGEMBANGKAN KURIKULUM IPS A. Berkreatif Mengembangkan Kurikulum IPS B. Hasil Penelitian Mengenai Kreativitas Guru dan Peserta didik pada Pembelajaran IPS C. Pedagogi Kreatif dalam IPS BAB 11 MENGATASI PHUBBING PESERTA DIDIK MELALUI PEDAGOGI KREATIF A. Phubbing dan dampak Negatifnya B. Tujuan Pendidikan IPS untuk mengatasi Phubbing C. Keterampilan dalam IPS Abad ke-21 untuk Mengatasi Phubbing D. Pedagogi Kreatif Abad ke-21 untuk mengatasi Phubbing BAB 12 MELAWAN IKLAN BARANG KONSUMEN DI ERA PASCAKEBENARAN A. Perilaku Konsumtif Peserta Didik B. Mengonsumsi Era Pascakebenaran C. Kolaborasi Kreatif Melawan Budaya Konsumtif BAB 13 KARYA WISATA KREATIF KE TOILET SEKOLAH A. Toilet Sekolah sebagai Laboratorium Berkreasi B. Merangsang Imajinasi tentang Hidup Bersih Melalui Film C. Memecahkan Masalah Sambil Berkreasi di Toilet D. Indikator Kebersihan Toilet sebagai Instrumen Penilaian BAB 14 PRAKTIK MENGAJAR INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN IPS A. Pengembangan Kurikulum Tahun 2013 sebagai Pengalaman Belajar B. Pendekatan Personal dalam Pembelajaran IPS C. Belajar Aktif dan Kreatif Kehidupan Sosial di Luar Kelas D. Pengembangan Pengalaman Belajar Melalui PAR BAB 15 MERDEKA BELAJAR DI RUANG DIGITAL A. Memaknai Kompetensi sebagai Tujuan dalam berliterasi B. Literasi Digital dengan “My Inquiry Journal” BAB 16 MEMBERDAYAKAN DINI UNTUK TIDAK MENIKAH DINI A. Pedagogi Kreatif: Memotivasi Pemberdayaan Peserta Didik B. Pembelajaran Kreatif: Menyuarakan Suara yang Bungkam C. Pedagogi Kreatif: Memberdayakan anak perempuan berkata “tidak” terhadap pernikahan dini ; Di tengah-tengah berkembangnya teknologi informasi yang masif pada abad ini yang ditandai dengan penggunaan artificial intelligence, big data, dan internet of things, hanya satu kompetensi umat manusia yang tidak bisa digantikan oleh mesin, yaitu kreativitas. Buku berjudul Pedagogi Kreatif ini menawarkan alternatif pembelajaran dengan menempatkan unsur kognitif manusia, yaitu kreativitas. Melalui pedagogi kreatif, pendidik dapat mengembangkan gaya mengajar yang sesuai dengan pengalaman, bakat, dan minat, tanpa terbelenggu dengan berbagai prosedur pembelajaran terpola dan baku sebagaimana robot bekerja. Di tangan guru kreatif, dokumen kurikulum menjadi kurikulum yang imajinatif dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik tidak hanya memiliki pengalaman belajar yang menarik dan menyenangkan melainkan juga terinspirasi dan termotivasi untuk menjadi generasi yang kreatif dan inovatif. Penulis mengangkat pedagogi kreatif sebagai salah satu pedagogi yang relevan untuk membekali peserta didik memiliki keterampilan abad ke-21. Di tangan guru kreatif, keterampilan berpikir kritis dan kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama dengan kelompok majemuk, berjejaring, berliterasi digital dan memecahkan masalah dapat dikembangkan. Untuk itu, buku ini layak dijadikan rujukan sebagai buku teks bagi dosen, mahasiswa, guru dan calon guru yang menaruh perhatian pada pengembangan kreativitas dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk disiplin Pendidikan Sejarah dan Pendidikan IPS.