Redefinisi Melayu : upaya menjembatani perbedaan konsep kemelayuan bangsa serumpun
Mahyudin Al Mudra (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Buku Redefinisi Melayu berupaya menjembatani perbedaan konsep kemalayuan bangsa serumpu. Penulisan buku ini berawal dari keresahan yang dirasakan Mahyudin Al Mudra atas salah kaprah yang menggelayuti dunia Melayu sedunia selama ini. Salah kaprah yang dimaksud tentu saja mengenai pendapat yang mengatakan bahwa orang Melayu harus beragama Islam, harus berbahasa Melayu, harus berbudaya Melayu, dan harus berdomisili di wilayah Semenanjung Melayu. Dalam pandangan Mahyudin Al Mudra, pendapat yang bercita-rasa konvensional seperti ini dirasa sudah tidak relevan, tidak konstektual, dan tidak memadai lagi, terlebih di era globalisasi dan multikultural seperti sekarang ini (hal. 27). Buku yang berisi semacam ”gugatan” dari Mahyudin Al Mudra ini terdiri dari beberapa tema pembahasan yang dapat digunakan sebagai pijakan awal untuk mewujudkan pemahaman Melayu dengan cara yang lebih elegan dan egaliter. Berangkat dari keresahan yang ia rasakan itulah kemudian Mahyudin Al Mudra bertekad untuk memperjuangkan upaya pembenahan