Sengketa tiada putus : matriarkat, reformisme islam, dan kolonialisme di Minangkabau
Hadler, Jeffrey (Pengarang) ; Taufik Abdullah (Pengarang) ; Samsudin Berlian (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Meskipun terlatih sebagai seorang sejarawan Hadler tidak hanya menyoroti berbagai peristiwa yang tercatat dan mungkin penting dan menarik tetapi juga membahas gejala "ke-Minangkabau-an" dalam berbagai dimensi. Bahwa satu-dua atau bahkan berbagai konstruksi akademisnya bisa memancing perdebatan bukanlah pengingkaran atas keberanian dan kesungguhan akademis dan intelektual yang diperlihatkannya dalam memahami Minangkabau. Inilah masyarakat Musliim yang dikatakannya berlandaskan sistem sosial yang bercorak matriarchy-suatu istilah yang dimaksudkannya untuk menggabungkan sistem kekerabatan dan hukum waris matrilineal dan pola kehidupan keluarga yang matrilokal. Apapun corak perdebatan yang mungkin bisa dipancing buku yang nyaris "serba menyeluruh" ini satu hal tak bisa diingkari-buku ini telah menambah perbendaharaan yang berharga untuk bisa memahami dengan mendalam struktur dan dinamika Minangkabau, salah satu kesatuan etnis yang memainkan peranan berarti dalam proses pembentukan bangsa.