Cikal bakal Pewarta Foto Indonesia (PFI), berawal dengan nama Fokus, bran pada 1992 Saat masa reformasi 1998, banyak rekan pewarta foto menjad korban kekerasan ketika proses tumbangnya rezim kekuasaan order baru Hal itu mendorong sejumlah jurnalis foto untuk memberikan perlindungan hukum kepada rekan seprofesinya di seluruh Indonesia.PFI kini telah terverifikasi oleh Dewan Pers, bergabung bersama konstituen pers lainnya: AJI, IJTI, dan PWI: Pada 2022 ini, PFI sudah memiliki perwakilan 21 wilayah di Indonesia.Organisasi nirlaba ini terus berupaya menegakkan standar etika dan profes pewarta foto. Lebih dari 800 pewarta foto tercatat sebagai anggota organisas dan akan terus berkembang. Mengadakan aneka kegiatan yang bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas maupun pendekatan yang bersifat edukatif kepada masyarakat secara berkala telah diselenggarakan PFI di berbagai wilayah.Salah satunya adalah Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI), ajang apresiasi tertinggi untuk insan jurnalis foto di Indonesia. Menampilkan sejumlah peristiwa bersejarah yang direkam oleh pewarta foto dan pewarta warga di setiap tahunnya.