Di dunia malam, seakan kita menyaksikan manusia yang tidak pernah (menjadi) tua. Itulah gambaran dunia gemerlap (dugem) yang mau diceritakan cerpenis ini. Misalnya, bagaimana seorang perempuan muda yang seolah-olah mencintai lelaki yang jauh lebih tua dan sudah beristri, itu semua karena kepentingan-kepentingan materi. Begitu sebaliknya, si lelaki juga tak mencintainya selain kepentingan seks.
Cerpen-cerpen Syaiful Irba Tanpaka dalam buku ini juga berbicara soal korupsi, khianat, cinta dari pertemuan tak disangka-sangka namun bagaikan di sebuah terminal atau dalam bis, setelah itu dilupakan.