

Labuh di muara
Nani heru (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Wahono telah pergi untuk selama-lamanya. Kartika ditinggal kesepian, meratapi suaminya, dengan hati penuh sesal, menyesali nasipnya yang telah begitu kejam menimpakan musibah pada diri Wahono. Dalam usia yang masih amat muda Wahono telah menjadi lumpuhpada kedua kakinya. Dalam beberapa tahun kemudian Tuhan telah memanggilnya pula. Kini Kartika hidup sendiri dengan anaknya. Anak ini bukanlah buah dari perkawinannya dengan suaminya. Kartika telah berbuat noda. Di masa yang lalu, untuk sekadar menyegarkan jiwanya, yang terasa gersang hidup disisi suami yang cacad, ia telah ikut dengan tour ke Dieng. Di Dieng itulah ditengah alam yang indah mempesona dan hawa yang sejuk, ia telah menerima kehangatan dari Harso, teman seperjalanannya. Akibatnya, seorang anak laki-laki telah lahir.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Petunjuk Praktis Perawatan Adenium
CHUHAIRY, Hendri ; Sitanggang, Maloedyn ; Mulyono

Practice makes perfect : di belakang pintu-pintu hukum diabaikan
JAMES, Julie ; ARIESIANTI, Layna

Famili living: creating the perfect family home
WILSON, Judith

Tambahan lembaran negara Republik Indonesia tahun 1988 no. 3366-3386
INDONESIA. Sekretariat Negara Republik Indonesia

Mengatasi error saat bekerja di excel
LEE, Cristopher

Vaughan & asbury's general ophthalmology
VAUGHAN & asbury's general ophthalmology

Amarah & cinta Rasulullah SAW.
ALI, Muhammad bin

Tomodachi
EFENDI, Winna ; ROMADHONA, Gita ; AYUNING

Peyempuan Strong
@PEYEMP ; FARADILLAH, Intan

Guru Dahsyat Menulis : Artikel Ilmiah dan Penelitian Tindakan Kelas
Saifur Rohman

Sukses memiliki toko bahan bangunan tanpa modal
; Abdul Latif

Sofia the first ; : Aktifitas seru bersama putri sofia
Widya ayu, Windrati hapsari ; Widya ayu, Windrati hapsari

Kamus pertanian umum : edisi revisi
Bayu Prasetya Wibowo (Pengarang) ; J. Sugito (Ilustrator)

Kehendak radikal
Susan Sontag (Pengarang) ; Sushela M. Nur (Penerjemah) ; Zulkarnaen Ishak (Penyunting)
