Mimpi sebesar gajah
Mooseboo (Pengarang) ; Claudia Putri (penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Bagi Bening, hanya ada dua mimpinya di dunia ini, Teater dan Togi. Tetapi bagi Togi, hidup tak ubahnya ranting pohon kering yang terbawa arus. Sementara bagi Naga, boleh saja memiliki harapan besar, tetapi juga harus realistis. Bening, seorang anak yang cukup periang di gengnya, cuma di gengnya aja sih. Di luar itu, dia bakalan jadi sosok yang pendiam. Bagi Bening sendiri, kehidupannya cukup baik-baik saja, apalagi saat dia mengikuti ekstrakulikuler teater, dia merasa lebih hidup. Tapi sejak dia mengetahui Togi, dia memiliki tujuan lain selain teater, yaitu Togi, kakak kelas yang tanpa sengaja bertemu dengannya di saat yang cukup tepat. Tapi sayangnya, saat itu dia grogi dan malah meninggalkan Togi. Dan kisah ini hanya satu dari ribuan cerita konyol masa muda. Cerita tentang mereka. Para generasi linggas, pencari identitas dan pengejar mimpi. Jangan terlalu dianggap serius. Karena hidup hanya sementara. Karena hidup ini layaknya sebuah pertunjukan teater. Dan setiap orang memiliki lakon masing-masing. Kisah ini hanya satu dari ribuan cerita putih abu-abu. Cerita tentang mereka yang belajar arti cinta, persahabatan, dan kepercayaan diri. Mereka yang memiliki Mimpi Sebesar Gajah. Baca novel ini akan mengingatkan kita kalau kegagalan itu hal biasa. Jangan sampai kegagalan itu membuat kita berhenti untuk berusaha. Novel ini tidak melulu bicara cinta saja, tapi ada persahabatan, mimpi, kepercayaan diri dan tentunya dunia teater (salah satu hal yang banyak disuka dalam novel ini). Jadi, tunggu apalagi. Bermimpilah dan perjuangkan itu, jangan menyerah.