

Buat apa beragama? : renungan memaknai religiusitas di tengah kemodernan
Abdillah Toha (Pengarang) ; Ahmad Baiquni (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Buku ini adalah refleksi Abdillah Toha tentang berbagai aspek keberagamaan Islam. Apakah cara beragama kita sudah sesuai dengan tujuan agama. Apakah keberagamaan kita menciptakan nilai tambah dalam kehidupan disini atau justru sebaliknya merusak. Bagaimana orang luar melihat wajah Islam saat ini? Siapa sebenarnya yang berhak menyebut dirinya ulama? Apakah agama harus dibela? Kalau ya, bagaimana cara membela agama? Bolehkah kita memvonis Muslim lain sebagai munafik, sesat, tidak beriman dsb? Apakah Islam harus selalu curiga kepada semua yang datang dari luar? Buku ini mengajak pembaca untuk berpikir dan ikut merenung bagaimana seharusnya cara beragama yang pas dan bermanfaat untuk diri dan lingkungan kita serta umat manusia.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Airbrush make-up Chenny Han; ed. Nana Lystiani
HAN, Chenny

Handbook for importer : Haw to import finance and manage your import documentation
GOH, Tianwah

Peranan syetan dalam kehidupan orang beriman
ZAINI, Syahminan

Brave story 10 : A retelling of a classic
MIYABE, Miyuki ; ONO, Yoichiro ; ANGGI ; SATRYA, Andika Arief

Family business, 4th edition
POZA, Ernesto J. ; DAUGHERTY, Mary S.

Nilai-Nilai Pendekar Pejuang : Belajar berpolitik, berbisnis, dan menghidupi hidup dari Letjen TNI (Purn) H. Prabowo Subianto
Dirgayuza Setiawan ; Irwan Rouf

Faksi dan Konflik Internal Partai Politik di Indonesia Era Reformasi
Aisah Putri Budiarti

40 Masalah Agama
-

Kupas tuntas tool gratis proteksi windows, jaringan, dan internet security
-

Perampok bangsa-bangsa : Mengapa emas harus jadi mata uang internasional
Ahamed Kameel Mydin Meera ; Yulizar Djamaluddin Sanrego NZ

Semua Tentang Strawberry Shortcake
Edith Natasha ; Windrati Hapsari

Winnie the pooh magazine : Lompatan genangan air : Bilingual Indonesia-Inggris
-

Sumatera : revolusi dan elite tradisional
Anthony Ried (Pengarang) ; Tom Anwar (Penerjemah) ; Shanti N. Andin (Penyunting)

By the river piedra i sat down and wept
Coelho, Paulo (Pengarang)
