Indonesian mental health first aid booklet : panduan pertolongan pertama kesehatan jiwa Indonesia
Onie, Sandersan (Pengarang) ; Iwan Odananto (penerjemah) ; Jessica F. Nilam (penerjemah)
Tersedia di:
Deskripsi
Indeks : halaman 97-100 ; Bibliografi : halaman 93-95 ; Semua orang, tanpa terkecuali, akan mengalami masa kelam dalam hidupnya. Ini bisa berupa menderita penyakit kronis, kehilangan pekerjaan, perceraian, ataupun depresi, dan lain sebagainya. Sering kali, ini terjadi kepada orang di sekitar kita, contohnya keluarga atau teman dekat, dan meskipun kita ingin membantu, tetapi seringnya kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Malah, apa yang kita lakukan sepertinya justru memperburuk situasi. Buku saku ini ditulis untuk membantu kita yang sedang berada dalam situasi tersebut. Buku ini membahas 10 hal yang kita bisa lakukan pada saat orang di sekitar kita mengalami masa gelap, menguraikan ciri-ciri psychological disorders seperti depresi, kecemasan, hingga burnout, serta apa yang perlu dilakukan jika orang tersebut memiliki pikiran tentang bunuh diri. Isi buku ini dilandasi oleh penemuan penelitian terbaru dan juga pengalaman pribadi. Pandemi global Covid-19 menyebabkan sebagian besar negara di dunia mengalami stres yang berkaitan dengan kesehatan, pengangguran dan isolasi. Beberapa faktor tersebut dapat mengarah kepada gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, bahkan meningkatnya kecenderungan untuk bunuh diri. Indonesia sendiri merupakan negara yang tidak memiliki begitu banyak psikolog. Pada saat buku ini ditulis, hanya ada 1.000 psikiater, 2.000 psikolog dan 7.000 perawat kesehatan jiwa untuk 270 juta penduduk, yang berarti hanya ada satu psikolog untuk setiap 27.000 penduduk. Maka dari itu, buku ini diluncurkan dengan tujuan untuk memaparkan 10 langkah terbaik yang dapat dilakukan ketika kita sedang berada dalam masa sulit, dan apa yang dapat dilakukan untuk membantu orang yang memiliki pemikiran untuk bunuh diri.