Memaknai jejak-jejak kehidupan
Komaruddin Hidayat (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Rutinitas itu ibarat pisau bermata dua. Satu sisi aktivitas hidup yang sudah rutin itu mudah dijalani, tidak memerlukan pemikiran dan persiapan serius, dan semuanya akan berlangsung normal seperti biasanya. Namun, sesungguhnya kita mesti mewaspadai aktivitas yang sudah berjalan rutin serta mekanis bagaikan mesin karena kebiasaan yang sudah mapan akan membuat hati dan pikiran tumpul, kehilangan daya kreatif dan reflektifnya. Dalam bahasa psikologi, hati-hati ketika Anda sudah merasa aman bersembunyi di balik tembok comfort zone yang terbentuk oleh rutinitas karena yang sesungguhnya terjadi adalah Anda sudah terjebak dan terbelenggu dalam rutinitas yang membuat energi dan cahaya kehidupan kian redup, yang membuat seseorang tidak mampu lagi melihat perspektif hidup secara lebih luas, lebih dalam, lebih menyeluruh, dan lebih indah. Mereka yang tak mampu keluar dari tembok rutinitas yang membelenggu, sulit untuk bisa bergabung menikmati festival kehidupan bersama semesta. Buku ini merupakan himpunan catatan dan refleksi Komaruddin Hidayat terhadap fenomena sehari-hari, yang oleh orang lain mungkin dianggap hal yang biasa dan sepele, tapi baginya ternyata memiliki makna yang dalam sehingga akan memperkaya batin. Buku ini sangat cocok dibaca oleh para eksekutif yang karena sibuk kadang kala tidak sempat merenung dan memberi makna kesibukan mereka kecuali seberapa besar menghasilkan nilai tambah secara materi. Oleh media massa, Komaruddin Hidayat sering disebut sebagai intelektual muslim moderat yang tulisan-tulisannya selalu ditunggu oleh komunitas penggermarnya.