Sejarah hajar aswad & maqam Ibrahim : kisah lengkap batu dari surga dan jejak kaki nabi Ibrahim
Bakdasy, Said Muhammad (Pengarang) ; Gumilar Irfanullah (Penerjemah) ; Titis Rosowulan (Penyunting) ; Erik Erfinanto (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi halaman 189-199 ; Judul asli: Fadhlu hajar aswad wa maqam Ibrahim ; Teks dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dari bahasa Arab ; “Rukun (Hajar Aswad) dan Maqam Ibrahim merupakan dua batu yakut yang menjadi bagian dari batu yakut surga. Jika saja Allah tidak menghapus cahayanya, maka kedua batu itu akan menerangi Timur dan Barat.” —Nabi Muhammad saw. Tahukah Anda bahwa Hajar Aswad pernah hilang selama 22 tahun kurang 4 hari, karena dicuri oleh sekte Qaramithah dari Bahrain tahun 939 M? Atau, tahukah Anda bahwa Maqam Ibrahim bisa bertambah tinggi dan rendah dengan sendirinya? Dan masih banyak fakta menarik lain mengenai Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim, yang mungkin belum banyak kita ketahui. Buku ini menjelaskan secara menarik sejarah keduanya berikut keutamaan-keutamaannya. Penulisnya menyaring dari berbagai literasi klasik yang otoritatif. Kisah tentang keduanya disampaikan secara sistematis sehingga kita menjadi lebih tahu seluk-beluk keduanya dari berbagai perspektif dan zaman. Bagi Anda yang membutuhkan informasi yang lebih komprehensif mengenai Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim, buku ini sangat layak dibaca!