Teks dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan dari Bahasa Korea ; Sebagai manusia yang penuh keterbatasan akibat dosa, tentu sulit bagi kita untuk mengenal Allah dengan baik. Kita memang dapat membaca setiap kisah nabi-nabi yang diurapi Allah, kisah perjalanan Yesus Kristus dalam dunia, dan lain sebagainya yang tertulis di dalam Alkitab. Namun, tidak jarang dari setiap kisah tersebut ada yang sulit untuk kita pahami dengan baik. Usaha kita untuk berpikir dan memecahkan pertanyaan yang muncul dalam benak kita pun sering kali berakhir pada kebuntuan. Gereja yang sering kali dipahami sebagai bangunan fisik saja sejatinya disiapkan Allah untuk kita dapat mengenal Allah, mempelajari Alkitab, dan tempat bagi setiap orang percaya untuk berkumpul, berdoa, dan saling menguatkan. Untuk itulah, penting bagi setiap pemimpin Gereja dan juga pengurusnya untuk mengetahui hal-hal yang dapat membantu setiap orang ataupun jemaat mengenal Allah dan mendapatkan pertumbuhan iman yang berkelanjutan. Buku Kuasa Hidup di Dalam Iman berusaha untuk memberikan panduan kepada gereja untuk menjadikan diri sebagai gereja yang "sehat" bagi setiap orang yang hendak mengenal Allah lebih lagi dan terus memberikan pertumbuhan bagi setiap jemaat di dalamnya. Pembahasan buku ini pun akan dibagi ke dalam dua buku, buku pertama akan banyak memberikan pemahaman- pemahaman mendasar tentang makna menjadi gereja yang sehat, sedangkan buku kedua merupakan panduan dan pembelajaran yang dapat diberikan bagi jemaat baru.