Memajukan pariwisata untuk pengembangan ekonomi nasional dan daerah
Mandala Harefa (Pengarang) ; Rais Agil Bachtiar (Pengarang) ; Achmad Sani Alhusain (Pengarang) ; Sahat Aditua Fandhitya silalahi (Pengarang) ; Dewi Wuryandani (Pengarang) ; Burhanudin Mukhamad Faturahman (Pengarang) ; Achmad Suryana (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi: halaman 128-131 ; Indonesia memiliki potensi besar dalam pariwisata dengan obyek yang tersebar di seluruh nusantara. Selain pengeluaran dari wisman, aktivitas pariwisata yang dilaksanakan oleh wisatawan Nusantara (wisnus) juga memutar ekonomi daerah. Untuk itu, pemerintah daerah (Pemda) perlu ambil inisiatif mengajak pemangku kepentingan swasta dan masyarakat untuk turut serta mengembangkannya. Suatu destinasi wisata berorientasi global atau di lingkup daerah dapat dikatakan siap dikunjungi wisman atau wisnus apabila lokasi wisata tersebut sudah siap dari aspek infrastruktur dan fasilitas dasar ke dan di lokasi seperti jalan, air bersih, listrik, jaringan komunikasi; sumber daya manusia (SDM) di sekitar destinasi wisata siap menerima kedatangan wisatawan; dan destinasi wisata selain menyajikan daya tarik utamanya juga memiliki atraksi dan produk yang khas. Kesiapan tersebut merupakan syarat keharusan agar destinasi wisata dapat secara berkelanjutan menjadi obyek wisata favorit atau unggul yang selalu dikunjungi.