JAKLITERA sudah ada versi mobile lho! Unduh
Pinjam buku ini
Transisi dan kandasnya konsolidasi demokratis pasca-Soeharto

Transisi dan kandasnya konsolidasi demokratis pasca-Soeharto

Poltak Partogi Nainggolan (Pengarang)

Edisi Cetakan pertama
Penerbit Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2021
Deskripsi Fisik xiv, 436 halaman ; 23 cm
ISBN 9786233211192
Subjek Pemerintahan demokrasi / Politik dan pemerintahan
Bahasa Indonesia
Call Number 321.8 POL t

Tersedia di:

Perpustakaan Jakarta - Cikini
Dapat dipinjam: 3

Deskripsi

Bibliografi: halaman 405-424 ; Demokrasi telah menjadi pilihan dan diadopsi banyak negara berkembang yang telah lepas dari kolonialisme dan imperialisme. Sebagai alternatif, di luar sistem pemerintahan otoriter dipimpin rezim sipil dan militer, demokrasi telah dipilih sebagai solusi terbaik untuk membawa negara ke masa depan yang lebih baik. Secara rasional, demokrasi diadopsi untuk mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan yang dihadapi negara yang baru merdeka, di tengah-tengah perbedaan latar belakang agama, ras, etnik, bahasa, dan tingkat pendidikan. Demokrasi kemudian menjadi persoalan baru, karena munculnya instabilitas domestik yang dipicu konflik antarkelompok akibat hasil pembangunan yang tidak memuaskan di dalam sistem baru. Demokrasi lalu menjadi ancaman keamanan negara-negara baru karena kesejahteraan yang menjanjikan tidak kunjung tiba. Negara-negara baru menghabiskan biaya yang tinggi untuk pemilu, sementara pertumbuhan ekonomi tetap rendah dan kondisi ekonomi tidak kunjung membaik akibat pengangguran meningkat dan korupsi marak terjadi. Demokrasi yang mensyaratkan keterbukaan telah memunculkan imbas berlipat dalam bentuk krisis ekonomi yang lebih parah. Keterbukaan dan kebebasan yang menghidupkan demokrasi telah menciptakan radikalisme pemeluk agama dan anarkisme yang berujung pada instabilitas politik domestik. Kondisi buruk yang berkepanjangan membawa beberapa negara baru ke wilayah abu-abu dengan ketidakjelasan prospek demokratisasi mereka (Wolfgang Merkel, 2003). Hampir lima dasawarsa sesudahnya, Amartya Sen (1998) mendukung tesis Huntington melalui tesis empiriknya bahwa kemiskinan terus berlangsung akibat alokasi kewenangan politik (kekuasaan) yang tidak adil. Kondisi itu telah menyebabkan terjadinya ketimpangan ekonomi dan kemiskinan. Karenanya, demokrasi harus menjadi solusi, agar bisa berlangsung pembagian kewenangan politik, hukum, dan kekuasaan yang memungkinkan dilakukannya alokasi sumber-sumber daya ekonomi melalui pembuatan kebijakan pro-rakyat banyak yang tingkat kesejahteraannya masih rendah. Di Milenium baru, para pemimpin negara dihadapkan pada pertanyaan, apakah mereka akan kembali ke titik awal, kembali mengaplikasikan sistem otoriter di bawah rezim sipil atau militer, ataukah tetap mempertahankan demokrasi sebagai pilihan terbaik yang relatif? Telah dipertanyakan, bisakah demokrasi melahirkan kembali kepercayaan masyarakat di banyak negara yang telah menjatuhkan pilihan padanya untuk menciptakan kesejahteraan ketika sinisme terhadapnya meningkat? Buku ini mengungkap perjalanan Indonesia yang rawan di masa transisi demokratis dan pergulatannya dalam mewujudkan konsolidasi demokratis yang tidak kunjung diraihnya.

Ulasan

Belum ada ulasan untuk buku ini. Jadilah yang pertama untuk mengulas!

Buku Rekomendasi Lainnya

Beternak Sapi Pedaging
TERNAK SAPI

Beternak Sapi Pedaging

SAID, Ahmad ; Bayu Indra Kusuma

Hippa Si Raksasa Hutan
FIKSI

Hippa Si Raksasa Hutan

SYA'BANI, DN ; Johan Manandin

Pembahasan ilmu Al-Qur'an I
ILMU/ILMU HADIST

Pembahasan ilmu Al-Qur'an I

QUTHAN, Mana'ul

Undang-undang Republik Indonesia nomor 42 tahun 2009 tentang perubahan ketiga atas undang-undang nomor 8 tahun 1983 tentang pajak pertambahan nilai barang dan jasa dan pajak penjualan atas barang mewah
PAJAK DAN PERPAJAKAN / UNDANG / UNDANG

Undang-undang Republik Indonesia nomor 42 tahun 2009 tentang perubahan ketiga atas undang-undang nomor 8 tahun 1983 tentang pajak pertambahan nilai barang dan jasa dan pajak penjualan atas barang mewah

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1983 TENTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BARANG DAN JASA DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

Unlimited potency of the brain :  kenali dan manfaatkan sepenuhnya potensi otak anda yang tak terbatas
OTAK / KECERDASAN

Unlimited potency of the brain : kenali dan manfaatkan sepenuhnya potensi otak anda yang tak terbatas

PASIAK, Taufiq

14 Hari langsung mulai jadi pengusaha :  Modal usaha sesuai kantong bisa untung besar risiko kecil
BISNIS

14 Hari langsung mulai jadi pengusaha : Modal usaha sesuai kantong bisa untung besar risiko kecil

AYODYA, Wulan

Dan cermin pun retak
Fiksi Terjemahan

Dan cermin pun retak

Christie, Agatha ; Penerjemah ; Suwarni A. S.

Titiek Puspa a legendary diva

Titiek Puspa a legendary diva

-

Hukum Perlindungan Konsumen Suatu Pengantar
Ilmu Social

Hukum Perlindungan Konsumen Suatu Pengantar

Az.Nasution,SH ; Suparmin ; Charles Darwin

200 fakta luka :  mengenal luka & penanganannya
Luka

200 fakta luka : mengenal luka & penanganannya

Syafrina, Nelfi (Pengarang) ; Nagiga (Pengarang)

Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan

Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan

SOE, Hok Gie (Pengarang)

Peristiwa Ringkas Sehabis Hujan
Kumpulan Puisi Indonesia

Peristiwa Ringkas Sehabis Hujan

Soni Farid Maulana (Pengarang)

Perang suci
Perang Salib / Perang Suci

Perang suci

Armstrong, Karen (Pengarang)

What's so wrong about your trauma & expectation
Pengembangan diri

What's so wrong about your trauma & expectation

Ardhi Mohamad (Pengarang) ; Alvi Syahrin (Penyunting) ; Dana Sudarloyo (Penyunting) ; Dana Sudarloyo (Ilustrator)

Suatu waktu, suatu ruang ketika hati menyentuh kata
Puisi

Suatu waktu, suatu ruang ketika hati menyentuh kata

Faridha (Pengarang) ; Fernando Simandalahi (Penyunting)