Novel Titip Rindu untuk Ibu bercerita tentang seorang remaja yang tidak menerima dan merasa malu mengetahui ibunya berjualan di sekolah. Ia lalu memutuskan mengusir ibunya dari sekolah. Setelah sampai rumah, ia pun pergi dari rumah dan meninggalkan ibunya sendirian. Bertahun-tahun ia pergi dari rumah, suatu ketika ia pun tersadar dan memutuskan untuk kembali pulang ke rumah ibunya bersama suaminya. Namun betapa kagetnya ketika ia mendapati rumah ibunya dalam kondisi berantakan. Ia tak menyangka akan mendapati situasi ini. Novel ini berisi tentang kumpulan motivasi yang mengajarkan tentang pentingnya menghargai perasaan seorang ibu bagaimanapun keadaannya. Penulis juga memberikan kalimat motivasi pada setiap akhir part cerita, seperti: “Kasih sayang Ibu tak akan lekang termakan hujan dan hilang terkena panas,, selalu abadi sepanjang masa. Doa Ibu adalah pusaka bagi anaknya yang tak pernah dimintanya kembali, tidak sama sekali berharap pamrih!”. Sinopsis: Betapa langkahmu kini tertatih dengan tubuh yang renta. Maafkan aku yang tak kuasa untuk bisa menuntunmu setiap saat. Terjaga ada. Setia untukmu seperti dulu engkau begitu sabar melatihku berdiri berjalan hingga kini ku bisa berlari mengejar mimpi dan meraih semua asa dan cita cita.