Diplomasi digital dan kebijakan luar negeri Indonesia
Wangke, Humphrey
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : halaman 112-117 ; Indeks ; Media sosial tidak diragukan lagi telah mengubah perilaku komunitas internasional saat ini karena telah berubah menjadi saluran komunikasi diplomatik dan telah mengubah praktik diplomasi. Diplomasi digital telah melengkapi sarana kebijakan politik luar negeri yang bersifat tradisional dengan instrumen yang baru inovatif dan diadaptasi sepenuhnya dengan memanfaatkan jaringan dan teknologi. Pada dasarnya, diplomasi digital telah membawa transformasi perilaku diplomasi tradisional. Ini menegaskan perubahan baik dalam struktur dan proses di kementerian luar negeri. Revolusi teknologi informasi dan komunikasi telah menghasilkan kendali atas cara mengalirnya informasi di mana-mana, membuat penyebaran informasi cepat dan luas, memungkinkan orang membuat penilaian sendiri, mengekspresikan kekhawatiran dan perasaan, dan bahkan memengaruhi pembuat kebijakan. Akibatnya, cara pemerintah berinteraksi menjadi lebih cepat dan menjangkau lebih banyak di hampir setiap bagian dunia