

Soft diplomacy kaum muda Indonesia
Respiratori Saddam Al-Jihad (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Pancasila sebagai sumber nilai bagi generasi muda Indonesia membangun bangsa dan ikut serta menjaga ketertiban dunia bukanlah sekadar isapan jempol. Dari sejarah, banyak bukti dan pengalaman para pemuda Indonesia membangun interaksi dengan bangsa-bangsa lain sebagai bagian dari praktik diplomasi. Tokoh-tokoh pergerakan seperti Tan Malaka, Sutan Syahrir, Soekarno, M. Hatta dan lain-lain telah membuktikan itu di kala usia mereka masih begitu muda. Cerminan sejarah itulah yang harus menjadi inspirasi dan petunjuk bagi generasi muda hari ini untuk meneruskan cita-cita kemerdekaan. Namun, model diplomasi seperti apa yang cocok diterapkan oleh generasi muda masa kini? Yang tentunya kondisi dan situasi sudah jauh berbeda dengan masa para pendahulunya. Buku ini menawarkan konsep soft diplomacy. Berbeda dengan diplomasi konvensional, soft diplomacy cenderung mengandalkan kanal-kanal komunikasi dan interaksi nonformal dalam membangun hubungan. Dengan analisis dan kajian yang mendalam, penulis mengupas soft diplomacy dalam berbagai dimensi dan praktik. Melalui berbagai tilikan konsep dan historis, pemuda Indonesia diharapkan mampu memainkan peran lebih dalam kancah internasional melalui strategi diplomasi belakang pintu (istilah lain dari soft diplomacy).
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Maukah Kamu Jadi Murid di Zaman Viktoria? : Pelajaran Yang Asyik untuk Diketahui
Malam, John

Mencari titik temu Agama-agama
SCHUON, Frithjof ; Saafroedin Bahar

Petualangan di sungai ajaib
Blytom, Enid ; Agus Setiadi

Martabak manis dan gurih
Sufi Yahyono

10 Tahun lagi, lo mau jadi apa?
SANTOSO, Rendi ; ANDARI, Luki N.

Magi vol. 29
OHTAKA, Shinobu

Ya Allah Aku Sedih
@Nashihatku

Dengan Al-Fatihah Aku Pun Sembuh : Kisah-Kisah Penuh Hikmah Pelipur Lara
Roidah ; Fiedha 'L Hasiem

Merit, yuk!
Fulex Bisyri

Asah otak anak PAUD & TK : Mengenal makhluk hidup dan lingkungan
Uci Ahmad S.

Misteri Ayam
Syamsa

Filokomik
Thivet, Jean-Philippe (Pengarang) ; Jerome Vermer (Pengarang) ; Anne-Lise Combeaud (Pengarang) ; A. Setyo Wibowo (Penerjemah) ; Udji Kayang (Penyunting)

Teka teki bakso tikus
Bambang Joko Susilo (Pengarang) ; Eva Yuliana (editor)

Burung-burung rantau
Mangunwijaya Y.B (Pengarang)
