Menjawab tantangan reformasi birokrasi : kepemimpinan transformasional dan organisasi lateral
Supriadi Legino (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi halaman: 158-164 ; Reformasi birokrasi senantiasa menghadapi tantangan, sebab para birokrat selalu dituntut semakin cepat dan berkualitas dalam melayani masyarakat. Namun, di sisi lain mereka juga diharuskan mengikuti sederet aturan yang semakin ketat. Solusi terhadap paradoks birokrasi tersebut adalah organisasi lateral - sebuah mekanisme pendelegasian pengambilan keputusan dari manajemen puncak kepada tim yang anggotanya adalah para pegawai dari berbagai fungsi terkait dengan isu tertentu -yang dikembangkan oleh J.R. Galbraith (1994). Hasil studi membuktikan, keberhasilan penerapan organisasi lateral tergantung pada gaya kepemimpinan dan karakteristik lingkungan organisasi tersebut. Pemimpin transformasional terbukti memiliki korelasi positif, sedangkan kepemimpinan pasif terbukti memiliki korelasi negatif terhadap keberhasilan penerapan lateral capability.