Attack on titan 34
Isayama, Hajime ; Juan Hadrianus (penerjemah) ; Adisti (editor)
Tersedia di:
Deskripsi
judul asli : Shingki no kyojin 34 ; Raksasa Eren Rumbling merenggut ribuan nyawa di luar tembok Paradis, dan bocah lelaki yang pernah hidup dalam ketakutan akan para Titan menjadi pria paling ditakuti di dunia. Bertekad untuk menghentikan kehancuran yang dilakukan oleh teman masa kecil mereka, Armin, Mikasa, dan rekan-rekan mereka yang masih hidup mencapai Attack Titan dan memutuskan untuk menghadapinya secara langsung dalam pertarungan pamungkas. Akankah umat manusia akhirnya dibebaskan dari lingkaran ketakutan, penindasan, dan kehancuran, atau akankah para Titan hidup lebih lama dari korbannya? “Guncangan Tanah” terus merenggut nyawa satu demi satu, dan menginjak-injak daratan di luar Pulau Paradis. Sementara itu, Armin, Mikasa, dan yang lain telah memastikan titik sasaran penyerangan Eren. Meskipun kehilangan banyak nyawa, baik itu musuh, kawan, dan yang dulunya teman, akhirnya mereka berhasil mengejar Eren, tapi… Attack on Titan bercerita tentang umat manusia yang dibantai sejak berabad-abad yang lalu hingga hampir punah oleh makhluk mengerikan menyerupai manusia yang disebut Titan. Hal ini memaksa manusia untuk bersembunyi dan diam dalam ketakutan di balik tembok konsentris yang sangat tinggi dan besar. Wujud Titan mirip dengan manusia pada umumnya, hanya saja ukurannya bagai raksasa dan gaya berjalan atau larinya yang tidak normal. Hal lainnya yang membuat Titan benar-benar mengerikan adalah bahwa nafsu mereka terhadap daging manusia tidak muncul dari rasa lapar, tetapi hanya seperti kesenangan membunuh semata atau obsesi yang muncul begitu saja setiap melihat manusia.