Etnologi gerbang memahami kosmos
Gregor Neonbasu SVD (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : halaman 349-368 ; indeks ; Buku ini pada awalnya merupakan bahan kuliah untuk mahasiswa S-1 Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan (IPM), FISIP Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, yang kemudian dijadikan salah satu mata ajar untuk Bahan Kuliah Konsentrasi kepada mahasiswa S-3 calon Doktor Teologi di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang. Setelah mengalami revisi, dikaji lagi oleh GAG (Gregor Anthropological Group) dengan penulis sebagai ketuanya. Hasil dari semua proses tersebut adalah buku ini. Sebelum diterima di kampus FISIP UNWIRA, ada diskusi sangat panjang mengenai perlunya “mata kuliah Ilmu Etnologi” diajarkan. Apalagi, Etnologi tidak diajarkan lagi di kampus-kampus. Kami selaku dosen yang mengampunya memberi alasan historis kultural mengenai urgensi mempelajari Etnologi, yakni Etnologi memberi peluang kepada mahasiswa untuk lebih dalam mengenal citra sejarah kehidupan para bangsa di dunia. Dalam sketsa pemahaman masa lampau (reinventing yesterday), Etnologi membantu untuk memahami kehidupan para bangsa yang multidimensional. Dengan demikian, Ilmu Etnologi memberi perspektif kepada pembaca untuk memperkaya mindset pembaca, dalam kerangka lebih memahami konstruksi kehidupan para bangsa dan koridor pergaulan dunia yang lebih luas. Pembaca dibantu untuk mengenal masyarakat, sesame, dan diri sendiri. Etnologi juga memberi panduan untuk mengenal lebih mendalam struktur kehidupan masyarakat. Di dalam ilmu inilah tersaji berbagai keterangan mendalam mengenai relasi antarmanusia, relasi antarwarga masyarakat, dan relasi antarsesama dalam kelompok sosial untuk membentuk kehidupan bersama yang semakin bermartabat. Pada sisi lain, ilmu etnologi juga membantu pembaca untuk lebih memahami dinamika perubahan masyarakat. Perubahan masyarakat yang dipelajari di sini, tidak saja terdiri atas masyarakat tunggal atau hanya sebatas kelompok eksklusif tertentu. Dinamika yang dimaksud merangkum kepentingan semua masyarakat secara umum. Karena itu, Etnologi memberikan panduan dan sketsa pemahaman strategi, model, sistem, dan prinsip kehidupan masyarakat (para bangsa) dalam bingkai dinamika perubahan yang dialami manusia dalam dinding sejarah. Buku ini dengan demikian bisa menjadi pintu gerbang untuk membaca kosmos, dan terutama sebagai pintu bagi setiap pelanglang buana, untuk berlangkah dalam pilgrim principle yang pluralistik. Berbagai keberagaman yang tengah dialami dalam aneka peristiwa dapat diidentifikasi dalam perspektif Ilmu Etnologi.