Intelijen dan kekuasaan Soeharto
Diandra Megaputri Menko (editor) ; Hermawan Sulistyo (Pengarang) ; Indria Samego (Pengarang) ; Muhamad Haripin (Pengarang) ; Putri Ariza Kristimanta (Pengarang) ; Sarah Nuraini Siregar (Pengarang) ; Sri Yanuarti (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Orde Baru merupakan suatu periode dalam lintasan sejarah Indonesia yang selalu menarik untuk dibahas secara akademik. Selama lebih dari tiga dekade, periode Orde Baru hanya direpresentasikan oleh satu rezim pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia ke-2, Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto. Dalam konteks itu, buku ini bermaksud untuk mengulas bagaimana kerja-kerja intelijen dilakukan pada masa Orde Baru, di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto saat itu. Berbeda dari buku-buku dan artikel ilmiah sebelumnya yang lebih banyak mengulas pola kerja intelijen maupun dampak kerja intelijen terhadap masyarakat, buku ini mencoba mengulas relasi kerja-kerja intelijen dengan pasang-surut kekuasaan Soeharto. Buku ini membahas bagaimana kesamaan ataupun perubahan karakter intelijen pada awal pemerintahan Soeharto menapaki kekuasaan, pada saat pemerintahan Soeharto mulai melakukan konsolidasi dan menstabilkan kekuasaan, hingga pada saat pemerintahan Soeharto dilanda tantangan gelombang demokratisasi dan krisis ekonomi di akhir tahun 1990-an. Dengan membaca dinamika karakter intelijen pada tiga periode tersebut, diharapkan pembaca akan mendapatkan pandangan yang komprehensif mengenai dinamika intelijen dengan kekuasaan di era Orde Baru. Buku ini dimaksudkan sebagai suatu tinjauan ilmiah untuk memperkaya diskursus akademik intelijen di Indonesia, dan juga sebagai medium evaluasi agar kesalahan serupa tidak terulang lagi di masa depan. Setidaknya terdapat dua pembelajaran penting dari kajian ini, pertama, penggunaan intelijen untuk ambisi pelanggengan rezim tidak selamanya menghasilkan keluaran positif bagi kekuasaan itu sendiri. Kedua, ambisi pelanggengan rezim pada akhirnya juga melemahkan kemampuan intelijen itu sendiri dalam melaksanakan tugas utamanya, yaitu melakukan deteksi dini terhadap ancaman keamanan nasional.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya
From despair to hope : HOPE VI and the new promise of public housing in America’s cities
Pesona Jakarta
RAMLY, Nadjamuddin
Resep cespleng salesman : menjadi sukses dan kaya melalui pendekatan salesmanship yang profesional
BUDI, Hengki Irawan Setia
Peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 1992 tentang penangguhan berlakunya undang-undang-no. 14 tahun 1992 tentang lalu lintas dan angkutan umum
INDONESIA.
Veterinary & animal ethics : Proceedings of the first international conference on veterinary and animal ethics, september 2011
LONDON.Internasional Conference on Veterinary and Animal Ethics
Ramadhan : Meraih rahmat & ampunan
Ibnu Rajab Al Hanbali
Quantum baby : buku serba tahu perawatan balita anda
-
Kreasi kokoru paling keren, unik, kreatif
Ario Tanaka
Mukhtasahar Minhajul Qashidin : Meraih Kebahagiaan Hakiki Sesuai Tuntunan Ilahi
Al-Imam Qudamah Al-Maqdisi (Pengarang)
Panjat tebing
Chris Oxlade (Pengarang) ; Yunarto Prabowo (Penerjemah)
Tafsir Al-Qur'an Jilid 5 : Surat Al-Mu'minun, an-Nur, al-Furqan, asy-Syu'ara, an-Naml, al-Qashash, al-Ankabut, ar-Rum, Luqman, as-Sajdah, al-Ahzab, Saba'
ASSA'DI, Syaikh Abdurrahman bin Nashir (Pengarang)
Mantra Uncal
Yusuf Afraaz Rhoda (Pengarang)
Islam dan Pancasila membumikan nilai filosofi pancasila melalui mimbar jumat
Andi Faisal (Penyunting) ; Mashadi Said (Pengarang)
Ya laut, ya maut: mengenang Wan Anwar
Niduparas Erlang dkk (Pengarang)