Kriteria origin : dalam skema perdagangan bebas berbasis tarif preferensi
Dedi Abdul Hadi (Pengarang) ; Muhammad Fahrudin (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Sayang sekali apabila perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani Indonesia tidak dapat dimanfaatkan secara optimal, sementara kemampuan industri kita sebenamya cukup memadai. Agar dapat memanfaatkan fasilitas yang ada, khususnya dalam bentuk tarif bea masuk istimewa (tarif preferensi) di negara tujuan, setiap produk yang dihasilkan wajib memiliki status origin. Kriteria origin (origin criteria) yang ada di dalam skema FTA yang ditandatangani Indonesia dikumpulkan, disusun sedemikian rupa, diberikan penjelasan, serta contoh-contoh sederhana diharapkan dapat lebih cepat memberikan pencerahan bagi para pengusaha yang berorientasi ekspor, khususnya. Itulah kelebihan buku ini, selain mengisi kekosongan informasi dan literatur nasional tentang aturan ke-asalan barang (Rules og Origin-ROO), tentunya terdapat harapan yang lebih besar, dimana produk nasional dapat benar-benar bersaing dan mengisi pasar-pasar internasional lebih banyak lagi. Semoga bermanfaat.