

Transformasi HChB ke HKI : tinjauan historis - teologis huria kristen Indonesia 1927-1988
Samosir, Maregos Adrianus Emer (Pengarang) ; Veronica B. Vonny, (Penyunting) ; Hana Pattinama, (Penyunting) ; Adri B. Setiawan (Penyunting) ; Adri B. Setiawan (Pengarang)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : halaman 310-319 ; Huria kristen indonesia (disingkat: hki), lahir, tumbuh, dan hidup dari dan oleh firman allah, dan menjadi perwujudan persekutuan orang yang percaya kepada allah bapa, anak-nya tuhan yesus kristus, dan roh kudus, allah yang maha esa. Hki merupakan bagian dari gereja yang kudus dan am, yang terpanggil dan terpilih serta diutus oleh tuhan yesus kristus untuk penyataan tubuh-nya di dunia ini (roma 12: 5; 1 korintus 12: 27; kisah rasul 2: 40 – 57; efesus 4:16). Hki merupakan perwujudan dan pertumbuhan dari hadirnya injil di tanah batak yang disampaikan oleh penginjil yang diutus oleh badan zending rmg (rheinische mission gesellschaft) dari negeri jerman. Di antara penginjil itu adalah pdt. Dr. Ingwer ludwig nommensen (digelari; rasul bangsa batak). Di bawah pimpinannya orang batak dibawa ke luar dari kegelapan menuju terang firman allah (bnd. 1 petrus 2:9), dan dari itu orang batak mendirikan gereja-gereja yang mandiri, yang merupakan anugerah tuhan allah. Salah satu gereja yang merupakan buah pemberitaan firman allah di tanah batak adalah hoeria christen batak (hchb), yang dideklarasikan berdiri sejak 1 mei 1927 di pantoan, pematang siantar di hadapan wakil pemerintah, dan yang diakui secara resmi oleh pemerintah belanda sebagai vereniging yang berbadan hukum dengan besluit nomor 29 tanggal 27 mei 1933, dan yang dapat melaksanakan sakramen (baptisan dan perjamuan kudus) dengan besluit nomor 17 tanggal 6 juli 1933. Pada sinode hoeria christen batak yang ke-29 tanggal 16-17 november 1946 di jemaat hchb/hki patane-porsea, tapanuli utara (sekarang kab. Tobasa), nama hoeria christen batak diganti dan diperluas menjadi huria kristen indonesia (disingkat: hki), yang diakui dan disahkan pemerintah republik indonesia sebagai organisasi gerejawi di indonesia, dengan besluit nomor dd/pdak/137/68 tanggal 1 januari 1968. Kemudian pengakuan itu diperbaharui dengan surat keputusan direktur jenderal bimbingan masyarakat kristen protestan departemen agama nomor 178 tahun 1991. Untuk mewujudkan tugas panggilannya, hki melaksanakan pelayanan kasih, sakramen kudus, dan pemberitaan injil ke seluruh umat manusia (markus 16:15; matius 18:19-20), supaya segala lidah mengaku: “yesus kristus adalah tuhan, bagi kemuliaan allah bapa” (filipi 2:11).
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Wisata jalan-jalan
DISNEY

Zalo the swan rider #2 : setan triyit
SASONGKO, Setiawan G. ; IHSAN, Muhammad

Kepemimpinan dalam Konperensi : suatu pedoman pengembangan pimpinan pertemuan
ESTRADA, Ric

Indeks Makalah Konferensi Lokakarya Seminar dan Sejenisnya di Indonesia

Masakan Karuhun Bumi Parahiangan
ROSTIAWATI ; Petra Aquina Budiasti

Smarter Faster Better : Ubah Hidup dan Tim Anda dari Sibuk Menjadi Produktif
Duhigg, Charles

Aku anak hebat : Bukan anak nakal
; Azis

Pembelajaran Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi : Perspektif dan Pengalaman
Teduh Dirgahayu (Pengarang)

Barista tanpa nama
Agus Noor (Pengarang)

When miss ugly married mr. perfect : kau terlalu sempurna untuk dimiliki
Dinda Yana (Pengarang) ; Maskur Priatna (Penyunting)

Audiensi agung ramadhan
Haroen, Muhammad Tony S (Pengarang)

Hidup sukses dengan lima jari : seni menjalani hidup toleransi, kolaborasi, dan konsistensi
Agun Gunandjar Sudarsa (Pengarang) ; Ade Wiharso (Penyunting)

Silang Peradaban Nusantara Era Sebelum Masehi
Ridwan Saidi (Pengarang)

Tumbuhan ajaib dan alat unik
Levina Adawiyah (Pengarang) ; Imran Laha (Penyunting) ; Ridwan Alsyirad (Penyunting) ; Regi Wasdiansyah (Ilustrator)
