Maqashidun Ri'ayah : metode pokok menyucikan hati
Abdussalam, Izzuddin bin ; Juman Rofarif (Penerjemah)
Tersedia di:
Deskripsi
Judul asli : Maqashid al-Ri'ayah li-Huquq Allah Azza wa Jalla li-al-Muhasibi ; Teks dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan dari Bahasa Arab ; Bibliografi : halaman 454-456 ; Lahir dari kedalaman makrifat seorang psikolog-muslim klasik, buku ini mengingatkan kita bahwa tiap perbuatan—yang sedemikian baik di mata manusia sekalipun—bisa sia-sia tanpa mengajak bicara hati kita: mengapa dan untuk apa kita beramal? Syekh menuntun kita mengelola hati yang tulus dan perilaku yang lurus. Kepura-puraan yang kerap tak kita sadari dalam beramal dikupas, lapis demi lapis. Tak lagi disodori definisi, kita dilatih mendiagnosis beragam penyakit hati sekaligus cara mengobatinya. Praktis, sistematis, dan detail—menyengat kita betapa bukan penghambaan kepada Allah yang acap kita pertunjukkan saat beramal, melainkan kesombongan, ujub, dan ria. Inilah saripati dari al-Ri‘âyah li Huqûqillâh mahakarya al-Muhasibi (abad ke-3 H) yang disebut-sebut oleh Imam al-Ghazali, “Penjelasan al-Muhasibi begitu memukau sehingga memang layak disajikan di tengah-tengah masyarakat.” Kitab rujukan yang relatif tebal itu lalu disentuh-ulang oleh Izzudin bin Abdussalam (abad ke-7 H)—sang penulis Syajaratul Ma‘ârif—hingga jadi lebih singkat-padat dan mudah dipahami. Selamat mereguk kearifan dan keberkahan dari dua ulama-klasik ini dan bersiaplah menjadi pribadi yang lebih baik lahir-batin di hadapan Khalik dan makhluk-Nya.