Demi bumi, demi kita : dari pembangunan berkelanjutan menuju ekonomi hijau
Surna Tjahja Djajadiningrat (Pengarang) ; Sutanto Hardjolukito (Pengarang) ; Khairul Huda (Penyunting) ; Emilia F. Dewi (Penyunting)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi: halaman 328-330 ; KAPITALISME global ternyata telah menimbulkan dampak negatif yang saling berkaitan. Mulai dari kesenjangan sosial sampai dengan hancurnya sumber daya alam. Masyarakat dunia yang resah melihat fenomena ini lalu tergerak mencari solusi melalui sejumlah konferensi lingkungan hidup. Konferensi Tingkat Tinggi Bumi di Rio de Janeiro, Brasil pada tahun 1992 misalnya mampu menelurkan Deklarasi Rio yang berisi komitmen perlindungan lingkungan. Hasil lainnya yaitu Agenda 21 sebagai standar pencapaian Pembangunan Berkelanjutan. Munculnya krisis ekonomi membuat kepedulian dunia terhadap lingkungan dinilai perlu diperkuat kembali. Di tahun 2012, PBB melaksanakan KTT Pembangunan Berkelanjutan atau Rio+20 di Rio de Janeiro. Melalui konferensi tersebut, para kepala pemerintahan didesak untuk lebih serius memperhatikan masalah lingkungan demi untuk mencapai masa depan yang dicita-citakan bersama. Buku ini menelusuri lebih lanjut perkembangan gagasan Pembangunan Berkelanjutan hingga Ekonomi Hijau. Dibahas pula tentang konsep Industri Hijau dan Hotel hijau hingga trik-trik sukses memasarkan produk ramah lingkungan. Buku ini akan memperkaya pengetahuan Anda tentang pertumbuhan sebuah gagasan yang lahir di Sungai Amazon, Brasil, lebih dari seperempat abad lalu.