Kisah para Nabi pra Ibrahim : dalam perspektif Al-Qur'an dan sains
; Badan Litban dan Diklt Kemenag RI dengan LIPI
Tersedia di:
Deskripsi
Ayat Al-Qur’an pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad mengandung perintah dan panggilan untuk membaca (iqra’) kepada segenap manusia. Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar kekal dan abadi yang membuka mata dan hati manusia tentang kunci segala ilmu ialah membaca (iqra’). AlQur’an menggerakkan akal manusia untuk memperhatikan alam semesta, mempelajari hukum-hukum alam, memperdalam ilmu pengetahuan, yang mengantarkan manusia kepada keimanan yang tidak tergoyahkan kepada Allah Yang Maha Esa. Keseluruhan isi Al-Qur’an memuat kebenaran yang mutlak, yang berlaku untuk seluruh umat manusia dan dapat diterapkan pada segala zaman secara universal. Oleh karena itu, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin banyak membuktikan kebenaran Al-Qur’an yang diturunkan 15 abad yang lampau. Dalam kaitan ini, semakin pentingnya nilai karya para mufasir dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu untuk bersama-sama menggali isi Al-Qur’an Kisah Para Nabi Pra-Ibrahim dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains, dan menyampaikannya kepada umat manusia.