

Asean, quo vadis? : perdagangan bebas, kionflik china selasn dan komflik dometik sebagai batu ujian
Nainggolan, Poltak Partogi ; Masugeng (desain sampul)
Tersedia di:
Deskripsi
Bibliografi : halaman 325-335 ; Setelah setengah abad lebih usianya, ASEAN sudah jauh lebih dari patut untuk dinilai kembali eksistensinya. Ia sudah pantas untuk dievaluasi sejauh mana relevansinya dalam merespons tuntutan kebutuhan terhadap stabilitas keamanan, dan terwujud serta terpeliharanya perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Lingkungan strategis kini telah berkembang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan saat ASEAN dibentuk, Namun, kebutuhan atas kepentingan stabilitas keamanan dan terciptanya perdamaian bangsa-bangsa di kawasan, masih relatif sama dewasa ini. Setelah kebutuhan pembangunan dengan prioritas pertumbuhan dapat diimplementasikan, negara-negara anggota ASEAN berusaha memenuhi kebutuhan yang tidak jauh berbeda, yakni dapat terpeliharanya, stabilitas keamanan dan perdamaian, untuk periode yang panjang di masa depan. Karena, kedua hal itu dapat menjamin prospek bangsa-bangsa di kawasan ini untuk hidup dalam kemakmuran—sebuah situasi yang tidak (pernah) tercipta selama ini di kawasan lainnya.. Jika telah mengalami stagnasi, The ASEAN Way untuk alasan atau argumentasi apa pun, tentu harus dikoreksi. Tanpa langkah ini, eksistensi ASEAN dengan kelemahan yang dijustifikasi secara kontinu hanya akan menjadi hiasan sejarah pembenaran, dan pembelaan atas kehebatan The ASEAN Way akan menjadi isapan jempol, jika pada akhirnya, eksistensi ASEAN tidak memberikan kontribusi signifikan yang dibutuhkan negara-negara yang telah mendirikannya lebih dari setengah abad lalu. Sementara, kekuatan-kekuatan besar yang muncul kemudian terus berusaha mengambil-alih dan mendikte arah perkembangan kawasan. Mereka berusaha mengambil manfaat dan keuntungan besar dari situasi yang tidak bisa dikendalikan ASEAN. Karena, negara anggotanya, terutama para pendirinya, belum mengarahkan kinerja ASEAN agar tetap relevan dengan visi kepentingan mereka di abad ke-21, di awal Milenium baru.
Ulasan
Buku Rekomendasi Lainnya

Menguak misteri terheboh sepanjang masa
MESAPATI, Adrie ; AGUNG, Firdaus

Seri Matematika Mudah Magic Math100 : Bilangan Rujukan dan Teknik Perkalian Silang
Tim Magicmath 100

Rahasia selalu awet muda tips-tips mudah menciptakan pesona dan kecantikan diri yang membuat iri orang lain Agus Hariyanto; Ed. Putri Erine Narewati
HARIYANTO, Agus

Modern physics for scientists and engineers
THORNTON, Stephen T

Petualangan Jo, Zette dan Jocko : surat wasiat Tn. Pompa
HERGE ; Meilia Kusumadewi ; PERANGINANGIN, Usaha

Cintaku Itu Kamu, Halalku!
Merry, Maeta Sari

Hockey Drills : session ideas and drills for the coach
Alexander, Mal

Blacky White
penyunting, M.B. Winata & Ario Sasongko

Atlas dinosaurus : link internet
Susanna Davidson, Stephanie Turnbull, Rachel Firth

X-treme xploration : puncak berbahaya
Albbie ; Febriani

Give it!
McLeod, Cinders (Pengarang)

Emas cinta hendak rasa : #66+55=121 puisi wangi dia
Abdul Kadir Ibrahim (Pengarang)

Nyala api dalam dada : Antologi puisi
-

Panduan gizi seimbang baduta anakku tumbuh tinggi dan cerdas, (M) : (modul untuk tenaga pelaksana gizi)
Umi Fahmida (Pengarang) ; Dwi Nastiti Iswarawanti (Pengarang) ; Indriya Laras Pramesthi (Pengarang) ; Sari Kusuma (Pengarang) ; Dewi Shinta (Pengarang) ; Dini Suciyanti (Pengarang)
