Misi pemberdayaan : persepektif teologi feminis
Mery Kolimon (Pengarang) ; Tim BPK Gunung Mulia
Tersedia di:
Deskripsi
Selama berada di dunia, gereja akan selalu menghadapi setiap tantangan dalam melaksanakan misi-misinya. Sebab, selama itu pula ketikadilan, ketidaksejahteraan ataupun penindasan, akan terus terjadi di tengah-tengah dunia. Oleh karena itu, Allah memanggil dan memberi misi kepada gereja untuk mengerjakan keselamatan di tengah-tengah dunia. Misi untuk memberdayakan adalah salah satu tantangan gereja. Sebagaimana Yesus yang datang ke bumi menjadi pemberdaya dan memosisikan diri di tengah-tengah orang-orang miskin, terpinggirkan dan yang tertindas. Demikianlah gereja perlu memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua makhluk di bumi ini. Buku ini akan memberi pandangan dan refleksi akan keberadaan gereja di tengah-tengah dunia ini. Buku ini berisi tiga bagian. * Teologi Misi, bagian ini banyak berbicara tentang pemberdayaan. *Teologi Publik, refleksi mengenai kehadiran gereja di panggung sejarah kehidupan. * Teologi Feminis, yaitu tentang metafora mengenai Allah, membaca ulang kisah-kisah beberapa tokoh perempuan dalam Alkitab, dan melihat bagaimana identitas perempuan Protestan di Timor Barat terbentuk dari dialog antara unsur-unsur Kristen dan budaya lokal. Sehingga buku ini akan mengajak kita untuk mau terlibat mengemban misi pemberdayaan dalam mengerjakan keselamatan di tengah-tengah dunia ini. Buku ini akan mendorong pembaca untuk melaksanakan misi-misi gereja yang bersumber dari Allah Serta mengajak pembaca menjadi pemberdaya akan orang-orang yang tertindas, kesusahan, dan yang terpinggirkan