Maimunah, seorang gadis perawan yang bercita-cita kuat untuk menjadi Maryam binti Imran, menolak dijodohkan dengan sang ustadz. yang Alasannya simpel: “Ustadz adalah sosok yang akrab dengan poligami!” Dengan dalih bahwa ia telah mencintai seseorang yang bukan ustadz, ia menolak keras perjodohan tersebut. Dengan kepribadian yang penuh kehati-hatian, berkarakter keras, dan teguh pada prinsipnya, Maimunah bertekad kuat untuk menjadi seorang yang shalihah. Walau kadangkala, hatinya bisa teramat lembut, bahkan kaya sangat halus, apalagi jika menyangkut hal-hal kewanitaan. Jika Anda ingin belajar hakikat agama tanpa merasa diceramahi dan menyelami seluk-beluk jiwa wanita sekaligus, bacalah novel ini.